Berita menyakitkan datang dari Criterium du Dauphine, Prancis, Rabu pagi (12/6). Superstar Team Ineos, Chris Froome, mengalami kecelakaan high speed saat menjajal rute Etape 4. Dia pun disebut mengalami patah tulang paha dan harus diterbangkan ke rumah sakit.

Dave Brailsford, bos Team Ineos (sebelumnya Team Sky), telah memastikan bahwa Froome bakal absen dari Tour de France, Juli nanti. Padahal, dia digadang-gadang bakal jadi leader di lomba paling bergengsi itu, memburu gelar kelimanya.

Wajah-wajah syok dan sedih memang mewarnai lingkungan Team Ineos Rabu pagi itu. Brailsford baru saja selesai gowes, ikut menjajal rute time trial di Roanne, ketika kabar buruk itu tiba.

Chris Froome terjatuh saat menjajal rute bersama rekan-rekannya. Kecelakaannya high speed, sekitar 60 km per jam, di salah satu turunan menjelang akhir rute sejauh 26,1 km.

Penjelasan awal yang diberikan, Froome sedang melepas tangan untuk menyeka hidung. Angin kencang lantas menyapu roda depan sepeda, membuatnya lepas kendali dan menghantam sebuah dinding bangunan.

“Dia menabrak dinding dalam kecepatan 60 km per jam atau sekitar itu. Dia mengalami patah tulang parah, sepertinya pada tulang paha. Masih menunggu konfirmasi akhir. Dia akan segera diterbangkan ke rumah sakit, mungkin di Saint Etienne, mungkin Lyon. Kami akan mencoba me-manage ini dan memastikan dia mendapatkan perawatan terbaik,” tutur Brailsford, yang sudah memimpin tim ini sejak 2010.

Beruntung, ada sebuah ambulans di sekitar lokasi kecelakaan. Sehingga Froome langsung mendapatkan perawatan di tempat.

Sambil menunggu kabar lebih detail, lanjut Brailsford, pihaknya juga memikirkan ketenangan keluarga Froome. Khususnya sang istri, Michelle.

Dengan kabar buruk ini, Brailsford memastikan Froome tidak akan bisa berpartisipasi di Tour de France, Juli mendatang. Padahal, dia sedang punya ambisi tinggi, menjadi juara lomba itu untuk kali kelima. Menyamai rekor Miguel Indurain.

Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa rencana Team Ineos setelah ini. Kemungkinan besar, juara bertahan Tour de France, Geraint Thomas, akan mendapatkan status kapten utama secara mutlak. Sedangkan bintang muda asal Kolombia, Egan Bernal, menjadi andalan kedua.

Kecelakaan Froome ini menjadi kabar buruk kedua Team Ineos tahun ini sebelum sebuah grand tour. Awal tahun ini, Bernal juga mengalami kecelakaan dan patah bahu, hanya seminggu sebelum menjadi kapten tim di Giro d’Italia. (mainsepeda)

Foto: Getty Images dan twitter Team Ineos

Populer

Giro d’Italia 2024, Etape 2: Taklukkan Tanjakan Santuario di Oropa, Pogacar Rebut Maglia Rosa
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Antangin Bromo KOM Challenge 2023: Total Jarak 103 Km, COT Pukul 13.30 WIB