Hampir semua tim UCI WorldTour 2019 telah memperkenalkan skuad dan seragam barunya. Apalagi, balapan pertama sudah dimulai di Australia, 13 Januari ini. Namun, ada satu tim yang masih menyimpan misteri. Tim itu adalah EF Education First, yang tahun lalu bernama EF-Drapac, dan sebelumnya Cannondale.

Untuk 2019, tim berbendera Amerika Serikat ini memang punya rencana besar. Didukung oleh produsen apparel Rapha, mereka sudah digadang-gadang bakal memiliki seragam paling seru di WorldTour. Lebih dari itu, mereka juga mengumumkan akan mengikuti jadwal balap “alternatif.”

Maksudnya, EF Education First akan menurunkan pembalapnya di even-even yang bukan UCI. Bahkan bukan even road race! Tujuannya untuk lebih mendekatkan diri ke penggemar, ke grass root cycling.

Mereka telah melingkari beberapa even massal yang superkondang. Misalnya: Dirty Kanza, balapan gravel di Kansas. Juga Leadville 100, balapan MTB di Colorado. Juga Taiwan KOM Challenge, ajang menanjak ke ketinggian lebih dari 3.000 meter.

Bicara soal seragam, di website resmi tim ini sudah melakukan count down (hitung mundur). Jadwalnya, jersey baru akan dirilis pada Kamis, 10 Januari 2019.

Nah, sebelum masa itu tiba, EF Education First dan Rapha menyediakan seragam “Blackout” untuk para pembalapnya. Corak dan penempatan logo sponsor sudah yang seharusnya, tapi warnanya serba hitam. Khas Rapha, jersey ini pun sudah dijual (dan sudah sold out).

 Beberapa pembalap Australia dan Selandia Baru telah mengenakannya di kejuaraan nasional masing-masing awal Januari ini.

 Lalu, seperti apa jersey EF Education First yang sebenarnya nanti? Satu hal yang pasti: Warnanya pink menyala!

 Kita tunggu saja, apakah Rapha kembali mampu menghasilkan seragam paling dikagumi di peloton WorldTour! (mainsepeda)

 

 

Populer

Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Bikepacking untuk Membuang Kejenuhan Bersepeda
Paris-Nice 2024 Etape 7: Aleksandr Vlasov Menangi Etape 7, Perebutan Juara GC Kian Panas
Tuntaskan Penantian Dua Dekade, Cyclist Indonesia Amankan Tiket Olimpiade 2024
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Sambut Finisher EJJ 2024 Brigjen Ardiansyah dan dr Bambang, GCR Racuni Anggota Ikut Ultra Cycling