Seperti yang telah diprediksi, para climber akhirnya mematahkan dominasi Paul Magnier (Soudal-QuickStep) pada etape 5 Tour of Guangxi pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Sosok yang akhirnya memutus rentetan kemenangan pembalap 21 tahun itu adalah Paul Double (Jayco-AlUla). Ia finish pertama di puncak Nongla, tanjakan dengan kategori 1. 

Double tak tertandingi di segmen terakhir tersebut dan melintasi garis finish seorang diri. Ia unggul sembilan detik dari posisi kedua, Victor Lafay (Decathlon AG2R La Mondiale). Sementara Mikkel Honoré (EF Education-EasyPost) melengkapi podium etape di posisi ketiga. 

Balapan sepanjang 165,8 km dengan total tanjakan 1.718 m ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para pembalap non-sprinter. Tanjakan ke Nongla, dengan panjang 3,1 km dan kemiringan rata-rata 6,3 persen, selalu menjadi titik krusial balapan di Tiongkok tersebut. Pemenang balapan di etape ini biasanya akan merebut klasemen General Classification (GC), sekaligus jadi favorit menjadi juara umum di etape terakhir, Besok. 

​Sebelum akhir pekan, Magnier memimpin klasemen umum (GC) selama empat etape awal. Ia membangun margin keunggulan hingga 26 detik dari pesaing terdekatnya, Jordi Meeus (Red Bull-Bora Hansgrohe).

Akan tetapi, segala berubah setelah etape 5. Double mengambil alih pemimpin GC dengan keunggulan 15 detik di atas Lafay, sementara Jhonatan Narváez (UAE Team Emirates) naik ke posisi ketiga GC.

Kemenangan ini jadi pencapaian terbaik bagi Double. Ia pertama kalinya naik podium terbaik di balapan berlabel WorldTour UCI. Usahanya akan semakin mentereng jika di etape terakhir pada Minggu, 19 Oktober 2025, mampu mempertahankan posisi pemimpin GC sekaligus merebut gelar juara umum Tour of Guangxi.  

Pencapaian terbaik dari Pembalap Inggris Raya itu adalah event Tour de Slovaquie pada akhir September lalu. Balapan multi etape itu hanya berkategori 2.1, atau balapan kasta ketiga UCI. (Mainsepeda) 

Photo by @cyclingmag

Results powered by FirstCycling.com

 

Populer

Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Ban Pilihan Peserta Malang Century Journey 2025, Tergoda Ban Besar Meski Panitia Rekom 28 mm
Israel-Premier Tech Tutup Akun Medsos, Chris Froome juga Terdepak
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Minivelo, MTB, hingga Sepeda Aero Siap Ramaikan Malang Century Journey 2025
Etape Pembuka La Vuelta 2026 Melintasi Sirkuit F1 Monaco hingga Fairmont Hairpin
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Maghfirotika di Ambang Hattrick Juara Umum Women Elite