M. Raihan Maulidan sukses menutup rangkaian Mainsepeda Trilogy 2025 dengan sensasional. Cyclist asal Jawa Barat itu memastikan diri menjadi juara umum setelah menang pada seri pamungkas, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM, Sabtu, 27 September 2025.
Raihan tampil konsisten sejak awal pendakian hingga akhirnya memimpin di segmen KOM Jambu-Paltuding. Ia finis pukul 10.20 WIB, unggul tipis lewat adu sprint melawan Dimas Nur Fadhil Rizqi. Kemenangan ini membuat Raihan menambah koleksi 20 poin di papan klasemen akhir, mengunci gelar juara umum. Pembalap tim Ponti Wijaya Racing Team (PWR) itu sukses memutus dominasi Abdul Soleh yang sejatinya berambisi memburu quatrick alias juara empat kali beruntun. Seperti diketahui, Abdul Soleh selalu menyapu bersih Mainsepeda Trilogy sejak diperkenalkan pada 2022 lalu.
Baca Juga: Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Raihan sendiri tidak melihat Abdul sebagai rival. Ia memilih untuk menempatkan cyclist senior itu sebagai panutannya, meski kerap harus bersaing memperebutkan podium pada berbagai ajang balap sepeda profesional.
"Buat saya, ini pertama kali ikut Mainsepeda Trilogy, Alhamdulillah bisa ambil juara ini dan juga mungkin meneruskan jejaknya Mas Soleh, karena dulu latihan sama beliau di Salasa Kahiji. Dari Bandung juga saya," kata cyclist 24 tahun itu.
Abdul Soleh terpaksa menerima kenyataan hanya finish di posisi ketiga Mainsepeda Trilogy. Penampilan cyclist 33 tahun itu menurun setelah hanya sekali podium di Bromo KOM 2025. Sedangkan di Ijen, ia hanya finish di posisi ketujuh.
Di lain pihak, Dimas Nur Fadhil Rizqi jadi nama baru pengisi podium Mainsepeda Trilogy 2025. Seperti halnya Raihan, Dimas juga menjalani debutnya di Mainsepeda Trilogy. Cyclist asal Jakarta Pro Cycling (JPC) itu menampilkan performa apik dalam dua seri terakhir. Sayangnya, ia gagal bersaing dengan Raihan dan harus puas menjadi runner up Mainsepeda Trilogy 2025.
Baca Juga: Bluefire Ijen KOM 2025: Finish Strong, Wakapolda Jatim Lebih Nyaman Berlomba daripada Jadi RC
Dimas mengaku puas dengan pencapaiannya, apalagi usianya masih sangat muda. "Sudah sesuai target," kata cyclist 19 tahun itu.
Mainsepeda Trilogy 2025 telah ditutup dengan berakhirnya Banyuwangi Bluefire Ijen KOM. Sebelumnya, dua event nanjak kreasi Mainsepeda, Bromo KOM dan Kediri Dholo KOM sudah lebih dahulu digelar.
"Event yang bagus, ada klasifikasi poin juga. Ya semoga makin sukses untuk event selanjutnya," tutup Dimas. (Mainsepeda)