Jersey peserta Kediri Dholo KOM 2025 tampak lebih dinamis dengan pola garis berbentuk blok. Pola ini memenuhi sisi depan dan belakang serta dibuat bergaya gradasi untuk menambah kesan menarik.
Pemilihan pola ini diilhami dari bangunan paling ikonik di Kabupaten Kediri, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Bangunan yang serupa dengan Arc de Triomphe di Paris itu memiliki desain berbentuk persegi panjang dengan presisi di setiap sudutnya. Monumen SLG sendiri akan kembali dimanfaatkan sebagai lokasi start Kediri Dholo KOM 2025.
Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Wajib Extend, Agar Bisa Kunjungi Enam Destinasi Wisata Ini
Sementara itu, di bagian lengan memiliki desain bergaris dengan pola tak beraturan. Sekilas membentuk aliran serta percikan dari Air Terjun Dholo, lokasi finish dari Kediri Dholo KOM.
"Pattern-nya terinspirasi dari pondasi Simpang Lima Gumul dengan garis-garis blok. Ditambah tekstur di area Air Terjun Dholo," kata Perwakilan Mainsepeda, Donny Rahardian.
Jika di tahun sebelumnya, pemilihan warna lebih soft, jersey Kediri Dholo KOM 2025 memilih warna-warna yang lebih tegas. Contohnya jersey Men Elite yang punya warna merah terang. Sedangkan, untuk kategori Women Elite menggunakan warna ungu yang identik dengan warna logo Kediri Dholo KOM.
Penyelenggara sendiri telah menyiapkan 15 jersey berbeda untuk setiap kategori peserta. Selain itu, ada pula jersey untuk Road Captain, jersey pemenang balapan, dan jersey Lanterne Rouge.
Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2025: Tambah Power Jika Ingin Lulus di Kelok 9 dan Gigi 1!
Jersey khusus untuk Kediri Dholo KOM 2024 ini dibuat oleh apparel lokal SUB Jersey. Bahannya premium, sudah barang tentu sangat nyaman, ringan, dan adem ketika digunakan.
Kediri Dholo KOM 2025 menjadi seri kedua dari Mainsepeda Trilogy tahun ini dan akan digelar pada Minggu, 20 Juli mendatang. Terdapat ratusan cyclist yang akan mengikuti event untuk menaklukkan tanjakan ikonik, Kelok 9 dan Gigi 1. (Mainsepeda)
MEN CATEGORY