"Diracuni" dr. Dina, Erik Gowes Sekaligus Jaring Aspirasi Warga


Ada banyak pejabat publik yang terjun di dunia sepeda. Terbaru adalah Erik Setyo Santoso. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang itu aktif gowes sekitar enam hingga tujuh bulan lalu. Selain menjaga tubuhnya tetap bugar, bersepeda juga menjadi sarana untuk menjaring aspirasi warga.

Erik memang hobi olahraga. Tetapi bersepeda bukan berada di pilihan teratas. Adiknya, dr. Dina Diana Permata, sudah gowes duluan. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang itu dikenal sebagai cyclist tangguh. Terbukti dia berhasil finis di urutan ketiga di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, awal Desember tahun lalu.

"Dia menyimpan salah satu road bike-nya di rumah saya. Sepertinya memang sengaja mau meracuni kakaknya," kelakar Erik seraya tertawa.

Minat untuk bersepeda menguat setelah salah satu rekannya membawakan jersey Ratjoen Cycling Club (CC) edisi 2021 yang berwarna biru. Tak lama kemudian, Erik intens gowes bersama Ratjoen dan menjadi anggota salah satu komunitas terbesar di Indonesia tersebut.

Tentu saja semua harus melalui proses untuk menjadi kuat. Erik tak menampik bahwa ia sering berada di barisan belakang pada awal-awal gowes. Agar lebih strong, ia pun menaikkan intensitas latihannya. Awalnya Erik gowes sekali dalam sepekan. Kini ia gowes hampir setiap pagi.

Erik Setyo Santoso ikut gowes bareng di launching jersey Ratjoen CC

Untuk mendapatkan jarak yang lebih jauh serta rute nanjak, ia mulai bersepeda pada pukul 05.00. Rute ke Kota Batu masih menjadi favorit untuk gowes harian. Dulu, Erik butuh waktu dua jam untuk nanjak ke Batu. Sekarang misi ini dapat selesai kurang dari satu jam.

"Biasanya selesai jam 07.00. Artinya jam 07.15 sudah harus sampai di rumah. Kemudian siap-siap berangkat ke kantor. Jam 08.00 sudah mulai bekerja," ucap Erik.

BACA JUGA: Ratusan Cyclist Gowes Bareng di Launching Jersey Baru Ratjoen CC

Bergabung dengan Ratjoen memberinya banyak manfaat. Pertama, ia selalu dipaksa untuk menaikkan standar guna mengikuti para "kereta cepat" di Ratjoen. Kedua, ia diajak mengeksplorasi rute-rute yang lebih jauh. Mulai dari gowes ke Karangkates, hingga mengikuti official route Ratjoen ke Wonokitri, Bromo.

"Lumayan bisa finis di Wonokitri. Tapi jangan tanya catatan waktunya ya, yang penting finis," canda eks Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang ini.

Bersepeda dan bergabung dengan Ratjoen juga membuat Erik mengenal dan makin dikenal banyak orang. Tidak jarang ia menerima aduan dan saran dari warga justru saat gowes. Misalnya tentang pelayanan publuk maupun infrastruktur di Kota Malang.

Aduan dan saran itu kemudian diteruskan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti. "Jadi gowes bisa menjadi media untuk menampung aspirasi warga yang kebetulan gowes bareng," terangnya.

Selain gowes dengan Ratjoen, Erik juga bersepeda bersama istri dan ketiga anaknya. Mereka juga sering gowes bareng dengan keluarga dr. Dina. Duo kakak-adik ini tidak main-main. Mereka bahkan memesan jersey khusus untuk anggota keluarganya.

Karena sering family ride bareng, mereka acap kali disangka komunitas dengan member terbatas. "Padahal kami segaja buat jersey ini khusus untuk anggota keluarga saja," bilang Erik.


Keluarga Erik dan keluarga dr. Dina punya jersey khusus yang dipakai untuk family ride

Tak sekadar bersepeda, Erik juga belajar mengenai tips and trick di olahraga ini. Dalam hal ini Mainsepeda.com adalah rujukan utamanya. Erik mengaku sebagai penggemar Podcast Main Sepeda yang dipandu Azrul Ananda dan Johnny Ray.

"Saya mengikuti Mainsepeda karena inilah salah satu referensi saya belajar sepeda. Makanya saya senang bisa bertemu Mas Azrul dan Om Ray saat launching jersey Ratjoen kemarin," ungkapnya.

Bersepeda, menurut Erik, memiliki vibe yang asik. Selain itu, olahraga ini membuat mood dan pikirannya selalu positif. Nilai plus lainnya adalah, Erik berhasil menurunkan berat badannya hingga delapan kilogram dalam waktu tujuh bulan gowes. Ia tidak berpuas diri. Masih ada target besar yang ingin digapai.

"Target saya adalah ikut Bromo KOM," ucapnya mantap. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray episode 71

Foto: Dokumentasi Erik Setyo Santoso, @chaidar26


COMMENTS