Etape 6 Tour de France 2025 yang digelar Kamis (10/7) menjadi saksi bisu dominasi luar biasa Ben Healy (EF Education-EasyPost). Ia berhasil meraih kemenangan etape perdananya pada ajang paling prestisius di dunia balap sepeda itu. Healy melakukan solo attack yang brilian dari rombongan breakaway dengan sisa 42 km. Ia lantas tak terkejar hingga garis finis dan unggul telak dari lawan-lawannya.
Di belakangnya, Quinn Simmons (Lidl-Trek) menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Michael Storer (Tudor Pro Cycling) di tanjakan terakhir untuk mengamankan posisi kedua. Keduanya sempat berupaya mengejar Healy pada 30 km terakhir, tapi usaha keduanya sia-sia. Simmons finish 2 menit 44 detik dari Healy, dan 7 detik setelahnya giliran Storer mencapai garis akhir.
Healy berambisi memenangi balapan sejak awal. Ia beberapa kali menyerang sebelum kelompok breakaway terbentuk di kilometer ke-60, tapi usahanya selalu gagal. Pembalap Irlandia itu tak pantang menyerah. 42 Km tersisa, ia kembali melancarkan serangan solo dan tak pernah terlihat lagi hingga garis finish. Tujuh pembalap lain di kelompok terdepan tak merespon serangan tersebut dan Healy akhirnya mengamankan kemenangan terbesar dalam kariernya.
"Ini sungguh luar biasa. Ini benar-benar untuk apa yang telah saya kerjakan, bukan hanya tahun ini, tetapi sepanjang waktu. Ini sungguh luar biasa, dan berjam-jam kerja keras dari begitu banyak orang, jadi membalasnya hari ini benar-benar, benar-benar menakjubkan," kata Healy di garis finish.
"Saya tahu saya harus menjauh dari grup dan memilih momen saya, dan saya rasa saya melakukannya dengan baik dan semoga sedikit mengejutkan mereka. Tapi saya tahu apa yang harus saya lakukan: hanya menundukkan kepala dan melakukan yang terbaik hingga finis."
Sementara itu, Mathieu Van der Poel yang finish di kelompok pengejar ketiga berhasil kembali merebut jersey kuning. Pembalap Alpecin-Deceuninck itu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan dengan jarak 3 menit 58 detik. Sedangkan, Tadej PogaÄar (UAE Team Emirates) yang sebelumnya memimpin klasemen GC harus finish 5 menit 27 detik usai Healy.
Pogi, julukan Pogacar, memilih untuk menjaga jarak waktunya dari kompetitor utama Jonas Vingegaard daripada ikut bersaing di baris terdepan. Keduanya bahkan terlibat adu sprint di garis akhir yang dimenangkan Pogi. Meskipun demikian, Pogacar harus merelakan jersey kuning kembali jadi milik MVDP, julukan Van der Poel, dengan selisih satu detik.
Pogacar juga kehilangan status pemimpin di dua klasemen klasifikasi lain. Tim Wellens kembali mengenakan kaus polkadot (raja tanjakan), dan Jonathan Milan (Lidl-Trek) mengambil alih kaus hijau untuk memimpin klasemen Points. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com