Event off road pertama Mainsepeda, Nggravel Blitar 2025, jadi magnet bagi cyclist-cyclist pengguna Mountain Bike (MTB). Banyak yang telah mendaftar, bahkan ada yang masih berusia 14 tahun. 

Barkah Hammam Muzakky, cyclist muda asal Malang ini tertarik mengikuti Nggravel Blitar 2025 karena ingin mengukur diri. Barkah ingin menampaki karier sebagai atlet MTB profesional dan event Mainsepeda kali ini bisa dijadikan ajang latihan untuknya. 

"Saya kepikiran untuk jadi atlet. Cuma belum ada info klub yang dekat dengan rumah," kata Barkah.

Hamman sendiri punya target waktu untuk menyelesaikan rute 80 Km yang disiapkan Mainsepeda. Yakni di bawah 4 jam. "Karena sebelum-sebelumnya, 80 Km pasti di atas 4 jam," imbuhnya lagi. 

Baca Juga: Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil

Sejak kelas 4 SD, Barkah sudah dikenalkan ayahnya sepeda MTB. Ia menekuninya hingga saat ini dan berlatih rutin tiga kali dalam sepekan. Rute latihannya biasanya minimal 20 Km ke arah Pujon atau Jalibar.

Di lain pihak, cyclist asal Surabaya, Daniel Kusumadjaja baru mengenal sepeda MTB setahun belakangan. Sebelumnya ia lebih akrab dengan sepeda road bike. Namun, ia memutuskan beralih ke MTB karena ingin mencari sensasi berbeda dan baru. 

"Dulu RB saya hilang, dicuri orang terus sempat vakum. Waktu mau balik sepedaan ingin coba sensasi lain," kata Daniel. 

Ketika registrasi Nggravel Blitar 2025 dibuka, Daniel pun gercep mendaftar. Cyclist 29 tahun itu belum pernah mengikuti event sepeda sebelumnya, dan Nggravel Blitar nantinya akan jadi pengalaman perdananya. 

"Dari lama saya mengikuti Mainsepeda. Ada wacana mau bikin event gravel, terus pas saya lihat di app muncul sectin Nggravel akhirnya langsung registrasi," ujarnya. 

Sementara itu, hal senada disampaikan Moch Sholeh. Ia mengaku selalu penasaran mengikuti event-event Mainsepeda. Ketika Nggravel Blitar 2025 diluncurkan, ia pun tidak berpikir panjang mendaftar. 

"Saya hampir semua event Mainsepeda ikut, kecuali Ijen KOM. Jadi saya tertarik ketika ada event Blitar," jelasnya. 

Seperti halnya Daniel, Sholeh belum lama menjajal MTB. Ia diracuni rekan-rekan komunitas RB untuk ikut membeli sepeda off road itu.

Cyclist asal Sidoarjo ini tak hanya bersepeda di Blitar nanti. Ia akan mengajak keluarganya untuk berlibur. Terlebih ia belum pernah mengeksplor Blitar. 

Baca Juga: Giro d'Italia 2025 - Etape 21: Simon Yates Juara Umum Giro

"Belum pernah sama sekali. Rencananya akan ajak keluarga, Sabtu dari sini, booking hotel lalu pulangnya Senin biar santai," tutupnya. 

Mainsepeda Nggravel Blitar 2025 akan digelar pada Minggu, 22 Juni 2025 mendatang. Event ini terbuka untuk dua kategori, Gravel Bike dan Mountain Bike (MTB) serta bersifat non-kompetitif. Tapi pihak penyelenggara akan menyiapkan hadiah seru di segmen-segmen tertentu, plus door prize sangat menarik bagi para finisher.

Mainsepeda Nggravel 2025 menjadi pilihan terbaru mengeksplorasi jalur all-terrain di Blitar sekaligus menikmati keindahan lereng Gunung Kelud. Jika berminat, daftarkan diri Anda lewat Mainsepeda App. (Mainsepeda)

Populer

Dari Kalimantan, Misdar Tempuh Perjalanan 26 Jam Demi Malang Century Journey 2025
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Tak Sekadar Bluefire, Ijen Punya Scenic hingga Eco Resort yang Menawan 
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service