Hanya selang 24 jam dari keberhasilan merebut jersey merah muda melintasi Colle delle Finestre, Simon Yates (Visma-Lease a Bike) telah memastikan gelar juara umum Giro d'Italia 2025, Senin (2/6) dini hari. Yates mengalahkan dua pesaingnya Isaac del Toro (UAE Team Emirates-XRG) dan Richard Carapaz (EF Education-EasyPost) yang tampil lebih dominan sebelumnya.
Kepastian juara didapatkan pembalap Inggris Raya itu usai merampungkan etape terakhir di Roma. Ia finish di dalam peloton besar yang membuatnya mempertahankan keunggulan waktu dari dua pesaingnya itu.
Keberhasilan Yates merebut gelar juara tak lepas dari penampilan apiknya di etape 20. Ia melancarkan serangan terakhir yang berani di lereng Colle delle Finestre sekaligus mengakhiri dominasi Del Toro yang memimpin GC sejak etape 9. Di akhir balapan itu, Yates menciptakan selisih waktu hampir 4 menit dari Del Toro.
Yates dan Visma-Lease a Bike tak banyak diperhitungkan bakal menjuarai Giro. Banyak pundit yang lebih mengunggulkan Primoz Roglic (Red Bull-Bora-hansgrohe) dan Juan Ayuso (UAE Team Emirates-XRG) sebagai kandidat utama jawaranya. Namun, pada perjalanannya persaingan mengerucut diantara Del Toro, Carapaz, dan Yates. Dua kandidat sebelumnya harus tersisih dari balapan karena cedera.
"Saya masih belum bisa melupakannya, betapa besar momen ini bagi karier saya. Ini adalah tiga minggu yang luar biasa," kata Yates.
Yates menjuarai Giro d'Italia 2025 tanpa sekalipun memenangi 21 etape yang telah berlangsung. Namun, tetap saja ia adalah peraih catatan waktu terbaik sepanjang turnamen dengan 82 jam 31 menit 1 detik. Gelar ini merupakan trofi GrandTour kedua bagi Yates setelah membawa pulang piala Vuelta a Espana pada 2018 silam.
"Saya telah meraih sejumlah keberhasilan bagus, tetapi menurut saya belum ada yang mendekati ini," imbuhnya.
Olav Kooij mengungguli Groves pada sprint terakhir pada etape penutup Giro di Roma.
Rekan setim Yates, Olav Kooij, keluar sebagai pemenang etape terakhir. Ia unggul dalam sprint terakhir melawan Kaden Groves (Alpecin Deceuninck) dan Matteo Moschetti (Q36.5 Pro Cycling Team).
"Kami tidak bisa mengharapkan akhir pekan terakhir yang lebih baik. Kemarin benar-benar luar biasa bagi tim dan hari ini saya harus mengerahkan segenap kemampuan yang saya miliki," ungkap Kooij.
Di lain pihak, Del Toro mendapatkan gelar hiburan usai meraih status pembalap muda terbaik Giro tahun ini. Terlepas dari kekalahannya, pembalap Meksiko itu tampil mengejutkan di sepanjang periode balapan. Dia adalah pembalap muda berusia 21 tahun yang sebelumnya tidak sama sekali diperhitungkan.
Untuk gelar klasemen Point menjadi milik Mads Pedersen (Lidl-Trek) yang meraih jumlah kemenangan etape terbanyak, yakni empat kali. Sedangkan, penguasa jersey polkadot atau King of The Mountain (KOM) diambil alih oleh Lorenzo Fortunato (XDS Astana). (Mainsepeda)
Photo by Getty Images
Results powered by FirstCycling.com