Kecelakaan massal, netralisasi balapan, hingga penyusup yang masuk ke tengah jalan menjadi gambaran kacaunya pelaksanaan etape 6 Giro d'Italia, Kamis, 15 Mei 2025. Namun, Pembalap Alpecin-Deceuninck Kaden Groves seakan menafikan segala kericuhan itu dengan kemenangan. 

Pembalap Australia itu melintasi garis finis di Napoli usai mengalahkan Milan Fretin (Cofidis) di sprint terakhir. Sedangkan, posisi ketiga diraih Paul Magnier dari Soudal Quick-Step. 

Baca Juga: Coba Ikut Trilogy, Shock Tahu Gradien Erek-Erek!

Meski menang, Groves hanya mendapatkan keuntungan poin di PCS Ranking. Tak berdampak pada hasil balapan Giro d'Italia secara umum. 

Hal ini karena balapan diputuskan untuk dinetralkan oleh pihak commissaire balapan. Buntut terjadi kecelakaan massal 70 Km sebelum finis. Kondisi ini membuat semua pembalap akan diberikan waktu finis yang sama tanpa mempertimbangkan bonus waktu atau poin sprint. 

Kecelakaan massal menyebabkan balapan etape 6 dihentikan sementara.  (Sumber: YT TNT Sport)

Artinya Mads Pedersen tetap mempertahankan maglia rosa, meski tidak finis di kelompok terdepan. Klasemen GC pun tak berubah. Ia tetap memimpin dengan jarak 17 detik dari bintang Red Bull-Bora-hansgrohe, Primoz Roglic. Walaupun demikian, Groves tetap merasa bahagia. 

"Awal musim ini tidak begitu bagus. Karena cedera, saya absen dalam banyak balapan dan Mendapatkan posisi pertama adalah kelegaan yang besar," sebut Groves. 

Penonton menyusup ke tengah jalur balapan pada 3 Km sebelum finis. (Sumber: YT TNT Sport)

Etape 7 akan menjadi balapan bertipikal pegunungan pertama di Giro d'Italia 2025. Rute akan berjarak 168 Km dengan finis di puncak ketinggian Tagliacozzo. Tanjakan kategori 1 dengan ketinggian 1.424 mdpl. 

Jalur ini akan menjadi santapan bagi para pembalap climber, salah satunya Roglic. Pembalap 35 tahun ini diprediksi akan mengambil jersey merah muda dari tangan Pedersen. (Mainsepeda)

Photo by Getty Images.

Results powered by FirstCycling.com

Populer

LSR 2025 Surabaya Tampil Beda, Ada Aroma Gravel-nya
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Bentang Jawa Lunas
Sepuluh Produk Paling Saya Sukai 2019
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Cyclist Pair dari Tarakan Pulang Merantau demi EJJ 2026
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
SUB-PRO Diserbu Cyclist Indonesia dan Luar Negeri
Transportasi Banyak Opsi, Makin Mudah Menuju Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang