Tour de Banyuwangi Ijen 2024 mengawali etape 2 dari dalam kawasan cagar biosfer dunia, Taman Nasional Alas Purwo. Lokasi start ini berada di sisi paling selatan Kabupaten Banyuwangi, tepatnya kawasan Pantai Pancur. 

Start etape kedua di Taman Nasional Alas Purwo dan akan berakhir di Kantor Pemkab Banyuwangi. Rutenya sepanjang 153 Km. 

Taman Nasional Alas Purwo merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam. Taman nasional ini memiliki setidaknya 700 jenis tumbuhan dan hewan-hewan endemik seperti banteng, macan tutul, monyet ekor panjang, kijang, babi hutan, serta 250 aves, dan reptil. 

Selain menjadi pusat konservasi alam, Alas Purwo juga memiliki banyak destinasi wisata menarik. Mulai kawasan savana, pantai, gua kuno, wisata budaya, hingga hutan mangrove. Seperti Mulai dari Pantai Plengkung, Pantai Padang Ireng, Teluk Pangpang, Savana Sadengan, Sembulungan, dan Gua Istana.

Taman Nasional di sisi paling timur Pulau Jawa telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO sejak 2018. Kawasan yang masuk dalam jajaran Geopark Ijen, saat ini telah resmi menjadi bagian dari Unesco Global Geopark.   

Suasana di lokasi start di kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Taman Nasional Alas Purwo ini merupakan kawasan hutan purba yang terbentuk dari letusan gunung api purba jutaan tahun lalu. Selain itu, wilayah tersebut juga terbentuk dari lautan yang terangkat menjadi daratan.

"Tour de Banyuwangi Ijen kami desain memadukan antara olahraga, alam, dan budaya. Di kawasan cagar biosfer ini, pembalap akan menyusuri hutan Alas Purwo yang masih asri," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Para pembalap akan menghadapi segmen hilly pertama di Tour de Banyuwangi Ijen 2024. Rute akan melewati kawasan tanjakan kategori 4 di Songgon yang berada di kilometer ke-65. Pembalap asal New Zealand, Clark Boris mengatakan dirinya sudah mempersiapkan strategi dan tenaga untuk etape 2.

"Saya sudah berlatih sesuai kondisi yang ada di sini, dan saya yakin bisa kembali berada di podium. We'll see," ujar pembalap St. George Continental Cycling Team. (Mainsepeda)

Populer

Ban Pilihan Peserta Malang Century Journey 2025, Tergoda Ban Besar Meski Panitia Rekom 28 mm
Israel-Premier Tech Tutup Akun Medsos, Chris Froome juga Terdepak
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Fakta Pogi Tampil Loyo di Tour de France 2025 Terungkap, Sempat Terpikir DNF
Malang Century Journey 2025 - Jersey Konsep Water Color dengan Kantong Magnetik
Sepeda Ikonik Pemenang Tour de France 2019 Egan Bernal Raib Dicuri
Polda Jatim Inisiasi Semeru Criterium 2025, Adu Cepat di Sirkuit GBT
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Juara Mainsepeda Trilogy Pilih Vakum Sejenak dari Balap Sepeda