Alejandro Valverde Bakal Balapan sampai Usia 40

| Penulis : 

Alejandro Valverde adalah juara dunia tertua kedua dalam sejarah. Saat merebut gelar di Innsbruck, Austria, pada 30 September lalu, pembalap Spanyol itu berusia 38. Dalam sejarah, hanya satu orang yang lebih tua. Yaitu Joop Zoetemelk asal Belanda, yang meraihnya di usia hanya sedikit lebih tua, nyaris 39 tahun.

Di usia itu, kebanyakan cyclist profesional tingkat dunia sudah pensiun. Tapi yang seperti Valverde ini memang langka.

Yang lain, begitu melewati usia 35, mulai sulit mengejar kemenangan. Lebih banyak berperan sebagai senior di tim, membantu membina yang muda.

Kalau Valverde, dia tetap konsisten meraup kemenangan seperti saat masih usia 20-an tahun. Pada 2018 ini misalnya, dia mampu meraih total 14 kemenangan, termasuk adu sprint dan adu nanjak di Vuelta a Espana lalu!

Yang jadi pertanyaan, sampai kapan Valverde akan balapan?

Tahun depan, dia sudah pasti akan terus menjadi bintang. Terus menjadi andalan Movistar, tim super asal Spanyol. Dan tahun depan dia akan tampil lebih mencolok, mengenakan jersey pelangi simbol juara dunia.

Setelah itu?

Usai kejuaraan dunia, saat pulang ke Madrid dengan sambutan meriah publik Spanyol, Valverde mengungkapkan rencana tersebut. Di satu sisi, kalau harus pensiun sekarang, dia sudah bisa pensiun dengan tenang. Karena sudah berhasil meraih gelar juara dunia.

Tapi, dia masih belum mau pensiun.

“Saya akan terus lanjut sampai Olimpiade Tokyo 2020,” tegasnya seperti dilansir koran Spanyol, Marca.

Itu berarti, Valverde akan terus memburu kemenangan sampai usia 40 tahun. “Memburu” adalah kata kunci. Karena Valverde sangat ingin mengulangi lagi sukses besar seperti ini.

Kebetulan, kejuaraan dunia 2019 di Yorkshire, Inggris, punya karakter yang cocok lagi. Begitu pula rute road race di Olimpiade Tokyo!

Di Tokyo nanti, lomba akan naik-turun lalu menanjak menuju Gunung Fuji, dengan total menanjak hampir 5.000 meter. Setara dengan kejuaraan dunia di Austria lalu.

“Itu bakal jadi Olimpiade kelima saya. Andai saya masih mampu bertahan di level yang sama, saya ingin tampil di sana. Saya masih belum punya medali (Olimpiade),” pungkasnya. (mainsepeda)

 Foto : Durango Herald, Twitter Movistar

 

Populer

Lulus Mainsepeda Trilogy, Cyclist Singapura Jadi Pendaftar Pertama EJJ 2026
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Israel-Premier Tech Tutup Akun Medsos, Chris Froome juga Terdepak
Hadi Tombro Kejar Peluang Turun di Kejuaraan Dunia Gravel UCI Lewat Dustman 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 20: Madrid Tinggal Formalitas, Vingegaard Selangkah Lagi Juara!
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur