Cedera pembalap andalan Visma-Lease a Bike Jonas Vingegaard ternyata lebih serius dari yang dibayangkan sebelumnya. Pembalap Denmark mengalami insiden fatal usai terlibat kecelakaan pada ajang Tour Basque Country 2024 beberapa waktu lalu.

Laporan awal menyebut Vingegaard mengalami patah tulang di selangka dan beberapa rusuknya. Namun, Direktur Olahraga Visma-Lease a Bike, Frans Maassen, menyebut cedera Vingegaard lebih serius karena paru-parunya mengalami luka. 

"Dia mengalami luka di paru-parunya. Dia juga mengalami patah tulang di bagian selangka, beberapa tulang rusuk, dan patah jari. Tapi masalah yang paling rumit adanya tusukan di paru-parunya," ujar Maassen. 

Pesta kemenangan Vingegaard pada gelaran Tirreno-Adriatico 2024 awal Maret lalu.

Menurut pernyataan Maassen, Vingegaard mengalami kontusio paru dan pneumotoraks. Kontusio paru adalah memar pada paru-paru yang menyebabkan pendarahan dan pembengkakan. 

Sedangkan, pneumotoraks merupakan kondisi ketika udara bocor ke ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara tersebut keluar akibat adanya cedera di dada atau robekan di paru-paru.

Akibat cedera tersebut membuat Vingegaard cukup lama tinggal di rumah sakit. Ia meninggalkan rumah sakit di Basque pada Senin, 14 April 2024,12 hari setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Juara Tour de France dua kali ini sedang menjalani masa penyembuhannya. Tapi hingga saat ini pihak klub belum merilis informasi dimana ia menjalani perawatannya. 

Baca Juga: La Fleche Wallonne 2024: Di Tengah Hujan Badai, Stephen Williams Kuasai Puncak Mur de Huy

Lebih lanjut, Maassen belum dapat memastikan waktu comeback Vingegaard. Artinya, kans pembalap 27 tahun ini untuk mengikuti gelaran Tour de France pada 29 Juni-21 Juli 2024 masih abu-abu.

"Dia akan berjalan dulu, berkendara di dalam ruangan, lalu di jalan raya. Itu prosedurnya, tapi saya belum bisa bilang kapan," imbuhnya.

Direktur Senior Olahraga Visma-Lease a Bike, Merijn Zeeman, sebelumnya mengatakan bahwa Vingegaard tidak akan mengikuti TC (training camp) khusus lajur menanjak di bulan Mei. Namun, Maassen tak sependapat. 

"Penting baginya untuk siap 100 persen ketika berada di Tour (de France). Dia memenanginya dua kali dan saya tak berpikir dia ingin pergi kesana hanya untuk berada di 10 besar. Jonas itu spesial, dia dapat sembuh lebih cepat," tutupnya. (Mainsepeda)

Populer

Tour de France 2025, Etape 1: Jasper Philipsen Kuasai Etape Pembuka
Tour de France 2025: Sekuel Kelima Pogacar Vs Vingegaard
Cerita "Menemukan" Tanjakan Bromo dan Kediri Dholo KOM
Kolom Sehat: Tour de France 2025
Kejurnas Road Race 2025: Muhammad Abdurrohman Sabet Gelar Juara Nasional IRR
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Kejurnas Balap Sepeda di Banyuwangi Tolok Ukur SEA Games 2025
Kejurnas Road Race 2025: M. Syelhan Nurrahmat Rebut Juara Nasional ITT
Rute Tour de France 2025 Full di Prancis, Finish di Paris
Bersepeda Nyaman dan Aman Sambil “Keliling Indonesia” di Rute TMII Loop