Nasib nahas melanda pembalap Visma-Lease a Bike, Wout van Aert. Harapannya untuk merebut gelar E3 Saxo Classic 2024 tiga tahun beruntun gagal terwujud. Pada balapan yang berlangsung Jumat 22 Maret 2024, Wout van Aert harus puas finis di posisi ketiga. 

Penyebab kegagalan Van Aert bukan karena performanya buruk. Melainkaninsiden di kilometer ke-44. Kondisi jalan tak rata dan licin karena hujan membuat ban depan Van Aert tergelincir. Ia terjatuh dan harus rela didahului para kompetitornya. 

Di momen yang hampir bersamaan, cyclist Alpecin-Deceuninck Mathieu van der Poel yang memimpin balapan mulai menjauh dari rombongan. Dan sejak saat itu, performa juara dunia road race 2023 ini tak terbendung. Ia mengakhiri balapan seorang diri dengan catatan waktu 4 jam 39 menit 28 detik. 

Jasper Stuyven mendahului Wout van Aert jelang garis finis. 

Van Aert tak mau menyerah begitu saja. Dia berupaya mencoba mengejar ketertinggalan. Apalagi ia telah melakukan latihan intensif untuk memperbaiki kemampuan menanjaknya dalam sebulan belakangan.  

Akan tetapi, jarak dengan Van der Poel sudah terlampau jauh. Ia pun harus puas berada di posisi ketiga. Van Aert tampak sudah menyerah jelang melewati garis finis dan membiarkan pembalap Lidl-Trek Jasper Stuyven mendahuluinya. 

Baca Juga: Wout van Aert Membidik Gelar Treble E3 Saxo Classic 2024

"Itu adalah insiden bodoh karena kesalahan diri saya sendiri. Setelah itu, seluruh balapan berubah untuk saya," jelas Van Aert.

Sementara itu, kemenangan ini E3 Saxo Classic 2024 seakan mengembalikan pamor Van der Poel sebagai juara dunia road race. Sebelumnya, pembalap Belanda ini gagal tampil impresif di ajang Milan-San Remo pekan lalu. Dia hanya finis di posisi kesepuluh.

Selebrasi Mathieu van der Poel usai memastikan gelar juara E3 Saxo Classic 2024.

Van der Poel mengaku senang dengan hasil di ajang E3 Saxo Classic 2024 ini. Awalnya dia berpikir masih perlu beberapa balapan untuk mengembalikan kondisi terbaiknya.  

"Saya sangat senang dan tidak menyangka. Saya pikir saya memerlukan beberapa balapan lagi untuk mencapai level ini. Saya harus mengatakan bahwa saya sudah cukup matang pada akhirnya," ucap Van der Poel. 

Hasil ini membuat kepercayaan diri van der Poel meningkat. Apalagi ia menargetkan untuk kembali meraih gelar juara di gelaran Tour of Flanders akhir bulan ini. Sebelumnya, van der Poel sudah dua kali menjuarai Tour of Flanders pada tahun 2020 dan 2022. (Mainsepeda) 

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!