Pembalap Soudal Quick-Step Tim Merlier tinggal selangkah lagi finis terdepan pada etape 2 Tirreno-Adriatico 2024, Rabu dini hari, 6 Maret 2024. Namun, ia seperti sudah angkat tangan ketika cyclist Alpecin-Deceuninck Jasper Philipsen berhasil menangkapnya. 

Merlier berakselerasi terlalu dini sehingga Philipsen berhasil merebut momentum. Merlier pada mulanya memilih menerima nasib, tapi dia segera tersadar untuk kembali mengayuh sepedanya. Merlier akhirnya hanya bisa mempertahankan posisi runner-up

Sementara itu, kemenangan ini menjadi gelar pertama Philipsen musim ini sekaligus memperbaiki catatannya pada perhelatan Tirreno-Adriatico tahun lalu. Cyclist asal Belanda ini hanya meraih posisi kedua pada Etape 2 Tirreno-Adriatico 2023, di belakang pembalap Soudal Quick-Step Fabio Jacobsen. 

Posisi ketiga etape 2 Tirreno-Adriatico 2024 direbut pembalap Cofidis Axel Zingle. Sebelumnya posisi podium terakhir seharusnya menjadi milik Biniam Girmay, dari Intermarche-Wanty. Tapi ia didiskualifikasi karena sprint yang membahayakan peserta lainnya.  

“Jelang garis finis selalu sangat sibuk dan saya senang kami dapat menemukan jalan kami melewati finis dan saya dapat melakukan sprint untuk menang,” kata Philipsen setelah finis.

“Saya merasa (Merlier) datang di tikungan terakhir dan saya tahu dia harus pergi, jadi saya mencoba mengambil alih kemudinya. Saya mengalami beberapa masalah perpindahan gigi jadi saya senang bisa menemukan kembali gigi yang tepat. Saya meluncurkan sprint saya di tikungan terakhir di saat yang tepat." imbuhnya. 

Deretan pembalap Soudal Quick-Step yang beraksi di Etape 2 Tirreno-Adriatico 2024.

Di sisi lain, Merlier mengakui kesalahannya. Ia terlalu ngepush sehingga kakinya segera kehilangan kekuatan. Padahal jarak finis masih 300 meter lagi. 

"Hanya sebelum tikungan terakhir, saya mengeluarkan semuannya dan saya mencoba terlalu jauh. Saya kehilangan kecepatan dan itu masih 300 meter jadi itu sedikit terlalu cepat," jelasnya. 

Etape kedua dimulai di Camaiore menuju Follonica dengan jarak 210 Km. Namun, peloton mulai meningkatkan speed pada 18 Km jelang finis. 

Kecelakaan kecil menimpa Alexander Kamp (Tudor Pro Cycling) dan Michael Vink (UEA Team Emirates). Sedangkan, cyclist Astana Qazaqstan Team Mark Cavendish mengalami masalah pada bannya. 

Suasana balapan etape 2 Tirreno-Adriatico 2024.

Ketika balapan tersisa 10 Km, semua perhatian tertuju pada tim-tim seperti Lidl-Trek, Israel-Premier Tech, dan Visma-Lease a Bike, yang bersaing untuk mendapatkan posisi terdepan.

Bencana menimpa Israel-Premier Tech dengan jarak tempuh 4,8 km, ketika sebuah kecelakaan yang tidak berbahaya membuat Chris Froome terjatuh dengan keras.

Pada kilometer terakhir, sprint antar pembalap semakin berantakan. Dan pada akhirnya Philipsen yang mengambil kendali dan finis terdepan. 

Hasil ini tidak merubah banyak posisi tiga besar klasemen juara umum (GC). Pembalap UEA Team Emirates Juan Ayuso tetap berada di posisi teratas usai torehannya pada etape 1.

Posisi selanjutnya pun tak berubah, masih menjadi milik Filippo Ganna dari Ineos Granadiers dan Jonathan Milan dari Lidl-Trek.(mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Abdul Soleh Kejar Sapu Bersih Trilogy
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Tour of Guangxi 2025, Etape 6: Paul Double Juara Umum, Magnier Sapu Bersih Etape Sprint