Luar biasa Sam Welsford dan Bora-Hansgrohe. Mereka kembali memenangi etape keempat Tour Down Under yang finis di Port Elliot, Australia, siang ini (19/1). Seperti etape 1 dan etape 3, tukang tarik Bora-Hansgrohe mengantarkan Welsford ke posisi ideal untuk melakukan serangan akhir, dan mengamankan kemenangan.

Kemenangan itu terasa makin istimewa karena bersamaan dengan ulang tahun ke-28 pembalap asal Australia itu. Ia pun semakin kokoh di puncak klasemen kategori poin dengan raihan 90 poin. Peringkat kedua Biniam Girmay (Intermarche-Wanty) dengan 77 poin. Peringkat ketiga Max Kanter (Astana Qazaqstan Team) dengan 54 poin.

Di awal lomba, tiga pembalap Pieter Serry (Soudal–Quick Step), Vinicius Rangel (Movistar Team), dan Jackson Medway (Timnas Australian) melakukan breakaway.Namun, seperti tiga etape sebelumnya, mereka tidak memberikan ancaman yang cukup berarti dalam perebutan podium. Sepuluh kilometer jelang finis, tidak ada lagi pembalap yang memisahkan diri.

Dalam momen-momen yang menentukan itu, Ineos Grenadiers dalam posisi unggul. Delapan kilometer menjelang finis ”kereta” Ineos berada di depan, siap melepaskan sprinter mereka, Elia Viviani, untuk meraih kemenangan perdana musim ini. Sementara, Welsford bersama pasukan Bora-Hansgrohe menguntit tepat di sisi kanan jalan.

Saat perlombaan tersisa 2 km, rombongan Ineos dan Bora sama-sama tancap gas. Welsford sebenarnya sempat tertinggal dari dua tukang tariknya, Ryan Mullen dan Danny van Poppel. Van Poppel sampai beberapa kali menoleh ke belakang, karena Welsford tidak ada di belakangnya ketika lomba tersisa sekitar 300 meter. Saat itu, dua pembalap Ineos malah tepat di belakang Van Poppel, Welsford ada di urutan keempat.

Viviani sepertinya akan menang. Namun, ternyata Welsford punya energi dan kecepatan lebih baik dari Viviani. Welsford menyalip dengan perkasa yang membuat Viviani kaget dan tertunduk. Welsford menang, Viviani malah tercecer di urutan ke-19 dalam bunch sprint yang sangat ramai itu. Peringkat kedua dan ketiga malah ditempati Biniam Girmay (Intermarche-Wanty) dan Lars Boven (Alpecin-Deceuninck).

Gila, semuanya begitu cepat, saya tidak bisa berkata-kata. Aku tidak berada tepat di belakang Danny, namun dia tahu posisiku, dan mereka mengantarkan aku dengan sangat baik ke depan,” kata Welsford seusai lomba.

Sementara itu, Isaac Del Toro (UAE Team Emirates) melintasi garis finis bersama rombongan besar. Ia tetap memuncaki klasemen general classification (GC) dengan keunggulan 1 detik saja dari Girmany. Peringkat ketiga GC diduduki oleh Corbin Strong (Israel-Premier Tech). Etape kelima dan keenam, dua etape terakhir, akan menjadi penentu [ersaingan GC karena rute tanjakan akan banyak dilombakan di sana. (Mainsepeda)

Hasil Tour Down Under

Klasemen Etape 4

1. Sam Welsford, Bora-Hansgrohe         2 jam 59 menit 50 detik
2. Biniam Girmay, Intermarche-Wanty    +0
3. Lars Boven, Alpecin-Deceuninck        +0

Klasemen General Classification

1. Isaac del Toro, UAE Team Emirates    13 jam 15 menit 54 detik
2. Biniam Girmay, Intermarche-Wanty     +1 detik
3. Corbin Strong, Israel-Premier Tech      +2

Klasemen Point Classification

1. Sam Welsford, Bora-Hansgrohe             90 Poin
2. Biniam Girmay, Intermarche-Wanty        77
3. Max Kanter, Astana Qazaqstan Team     54

Populer

Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Preview Bromo KOM X Kelas Men Elite: Agung Ali Sahbana Ingin Revans di Bromo KOM X
Tuntaskan East Java Trilogy 2024, Lengkapi Kepingan Medalinya
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Edisi Kesepuluh Bromo KOM
Giro d'Italia 2024, Etape 10: Pogi Main Aman, Paret-Peintre Finis Solo di Puncak Bocca della Selva
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Preview Bromo KOM X Kategori Men Age 35-39: Target Eko Setiawan Patahkan Dominasi Juara Bertahan
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei