Storm Gabung, Ineos Terus Kumpulkan Bintang Muda

| Penulis : 

Theodor Storm (kiri) dan Joshua Tarling punya potensi menjadi bintang besar dalam beberapa tahun ke depan.

Tim asal Inggris Ineos Grenadiers mengumumkan pembalap baru keempat menyongsong musim 2024. Ia adalah Theodor Storm, pembalap 18 tahun asal Denmark. Storm menyusul Tobias Foss, Oscar Rodriguez, dan Andrew August yang lebih dulu dikonfirmasi Ineos. Bergabungnya Storm menegaskan pilihan tim yang bermarkas di Manchester itu dalam memperkuat pondasi masa depannya.

Storm memang disebut-sebut sebagai salah satu bintang masa depan. Awal tahun lalu ia finis kelima dalam kejuaraan dunia junior road race di Glasgow. Ia juga finis ketiga dalam kategori junior Paris-Roubaix pada musim semi lalu.

Awalnya, Storm baru akan dipromosikan ke tim senior Ineos pada 2025. Namun, rencana itu dipercepat. Tahun depan ia sudah akan balapan berseragam oranye, warna kebesaran Ineos.

August pun sama mudanya dengan Storm. Pembalap asal Amerika Serikat itu juga berusia 18 tahun. Jika Storm jago di road race, August punya spesialisasi time trial. Awal tahun lalu ia menjadi juara kejuaraan nasional time trial di negara asalnya.

Selain Storm dan August, Ineos masih punya jagoan muda lainnya. Ia adalah Joshua Tarling, juara dunia dua kali kejuaraan dunia time trial junior. Tarling masiha berusia 19 tahun.

Perekrutan bintang-bintang muda itu menggambarkan semangat baru di Grenadiers yang dulu begitu hebat ketika masih bernama Team Sky. Selain banyak perubahan di komposisi pembalap, barisan manajemen juga mengalami banyak perubahan. Steve Cummings ditunjuk sebagai director of racing. Scott Drawer ditunjuk sebagai performance director. Serta John Allert dipercaya sebagai CEO baru. Semua punya pengalaman panjang, termasuk di dalam internal tim sendiri.

Pada barisan pembalap senior, Ineos punya Geraint Thomas, juara Tour de France  2018 yang masih sangat kompetitif di musim 2023 ini. Lalu masih ada Carlos Rodriguez dan Tom Pidcock sebagai team leader. Plus masih ada Egan Bernal yang masih bisa melejit lagi ke puncak. (*)

Populer

Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Jangan Buru-buru Pulang dari Ijen!
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT