Amellya Nur Sifa (kiri) meraih emas dan Jasmine Azzahra Setyobudi (kanan) meraih perunggu Asian Games 2022 pada nomor BMX putri (Nick Hanoatubun/PB ISSI).

Indonesia Raya kembali berkumandang di Hangzhou, Tiongkok. Tim BMX meraih emas Asian Games 2022. Pembalap Amellya Nur Sifa menyumbangkan emas keempat Indonesia di Asian Games ke-19 tersebut pada Minggu (1/10) di Chun’an Jieshou Sports Centre BMX Course.

Pembalap yang akrab disapa Sifa itu melahap tiga kesempatan run tanpa cela. Pada final Moto 3, Sifa mendapat 3 poin dari run pertama dalam waktu 44,065 detik. Kemudian 2 poin di run kedua dengan 43,290 detik dan 1 poin tambahan di run terakhir dengan 43,918 detik.

Dengan hasil tersebut, Sifa berhasil mengalahkan Gu Quanquan. Wakil Tiongkok itu harus puas di posisi runner-up. Pada nomor yang sama, Indonesia juga menempatkan Jasmine Azzahra Setyobudi sebagai peraih perunggu.

Pelatih Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan persaingan nomor BMX putri ini sangat sengit. Tiongkok sebagai tuan rumah sangat berambisi menyabet emas.

“Memang tadi kami melihat persaingan di putri cukup ketat, di mana dua pembalap Tiongkok dan dua pembalap Indonesia saling berdekatan. Di final moto 3 kami mempersiapkan strategi yang cukup matang,” kata Dadang dalam keterangan resminya.

Dadang menjelaskan timnya mengatur agar Sifa dan Jasmine berada di gate yang tepat untuk menghadapi dua pembalap Tiongkok. Sifa dan Jasmine melaksanakannya dengan baik dan melaju mulus saat race.

“Selama perlombaan mereka tidak ada kendala. Semua obstacle dihadapi dengan sangat bagus dan ternyata strategi ini bisa menghambat laju Tiongkok untuk mendapatkan medali emas dan perak,” tuturnya.

Dengan medali emas dan perunggu tersebut, Indonesia memperbaiki raihan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Lima tahun silam Tim BMX Indonesia meraih satu perak melalui I Gusti Bagus Saputra dan perunggu melalui Wiji Lestari.

Tambahan emas dan perunggu tersebut membawa Indonesia ke posisi 10 klasemen medali sementara Asian Games 2022. Indonesia telah mengoleksi total empat emas, tiga perak, dan 11 perunggu.(mainsepeda)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Canyon Siapkan Penerus MTB Lux CF?