Groves Rebut Etape ke-21, Kuss dan Jumbo-Visma Cetak Sejarah di Vuelta a Espana!


Vingegaard (kiri), Kuss, dan Roglic di podium GC Vuelta a Espana 2023

Kaden Groves (Alpecin-Deceuninck) berhasil meraih kemenangan di etape ke-21 Vuelta a Espana. Groves berhasil menumbangkan perlawanan Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) yang finis di posisi kedua. Etape ke-21 juga menjadi etape terakhir di Vuelta a Espana musim ini, dan menobatkan Sepp Kuss (Jumbo-Visma) menjadi juara general classification (GC), Sepp Kuss juga menjadi pembalap asal Amerika Serikat kedua setelah Chris Horner yang menjadi juara di ajang ini pada tahun 2013 lalu.

Etape terakhir memiliki rute sepanjang 101,5 km dengan start dari Hipodromo de la Zarzuela dan finis di Madrid. Balapan berlangsung ketat sejak start dengan Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) memimpin balapan, diikuti Groves di belakangnya. Ganna dan Nico Denz juga berada diantara pembalap terdepan yang berada di peloton yang dipimpin oleh tim Jumbo-Visma.

Ketika balapan memasuki 52,2 km jelang finis, tim Alpecin-Deceuninck berhasil mendahului Jumbo-Visma. Groves berhasil meraih 20 poin di rute sprint dan semakin memperlebar keunggulannya di klasemen poin dari Evenepoel. 36 km jelang finis, Evenepoel kembali melakukan serangan dengan diikuti tiga pembalap Ineos Grenadiers, Kim Heiduk, Omar Fraile dan Ganna.

1,3 km jelang finis, Ganna melakukan serangan untuk berada di depan, namun Kamna mengambil alih posisi terdepan bersama dengan Groves di tikungan terakhir jelang finis. Aksi Groves di beberapa meter terakhir membuatnya berhasil mencuri kemenangan dari Ganna yang harus puas berada di posisi kedua, diikuti Nico Denz (Bora-Hansgrohe) di posisi ketiga. Kemenangan ini membuat Groves berhasil menjadi juara di klasemen poin dengan mengoleksi 315 poin, diikuti Evenepoel di posisi kedua dengan 236 poin, serta Andreas Kron (Lotto-Dstny) di posisi ketiga dengan 167 poin.


Selebrasi Groves di podium Vuelta a Espana setelah menjadi juara di klasemen poin

“Ini adalah kemenangan yang sulit, saya berusaha melakukan segalanya demi bisa mempertahankan jersey hijau, ketika saya melihat Evenepoel melakukan serangan, saya melihat ada celah untuk melakukan breakaway untuk meraih kemenangan,” ucap Groves dilansir dari Cyclingnews.

Sementara itu, di klasemen GC, Sepp Kuss berhasil mempertahankan jersey merahnya dan menjadi juara Vuelta a Espana. Kuss berada di posisi pertama dengan selisih waktu 17 detik dari Vingegaard di posisi kedua dan selisih 1 menit 8 detik dari Roglic di posisi ketiga. Dengan kemenangan ini Kuss juga turut andil untuk mencetak sejarah bagi timnya, Jumbo-Visma. Tim asal Belanda itu menjadi tim pertama yang memenangkan ketiga GrandTour dalam satu musim, kemenangan ini semakin manis karena podium Vuelta a Espana juga sepenuhnya dikuasai Jumbo-Visma.

“Rasanya luar biasa, hari ini saya rasa adalah etape terberat di sepanjang tour. Tapi semuanya telah berakhi dan rasanya sangat senang bisa menjadi juara dan apalagi saya bisa menyelesaikan Vuelta dengan cara yang indah bersama Vingegaard dan Roglic disamping saya,” ucap Kuss.


Remco Evenepoel dengan jersey polkadot penanda juara King of Mountain di podium Vuelta a Espana

Juan Ayuso (UEA Team Emirates) berhasil menjadi juara di klasemen pembalap muda terbaik dengan unggul 4 menit 42 detik dari Cian Uijtdebroeks (Bora-Hansgrohe) yang berada di posisi kedua.

Sang juara Vuelta a Espana musim lalu, Evenepoel, berhasil menjadi juara di klasemen King Of Mountain dengan unggul 84 poin dari Vingegaard di posisi kedua.

Jumbo-Visma menjadi pemenang klasemen tim di depan tim Bahrain Victorious dengan unggul hingga 20 menit 49 detik.(Mainsepeda)


COMMENTS