Taufik Belum Aman! Febrian-Eko Incar Kemenangan di Kediri Dholo KOM


Taufik Walhidayah (kanan) terus ditempel Eko Setiawan (422) di EJ Sport Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 kemarin.

Nama Taufik Walhidayah sekarang ini berada di pucuk klasemen sementara Trilogi Jatim 2023 kategori Men Age 35-39. Poin sempurna didapat cyclist asal Lumajang itu. Juara di Antangin Bromo KOM Challenge 2023 dan EJ Sport Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023. Dengan hasil itu Taufik sudah mengumpulkan 40 poin.

Hitung-hitungan di atas kertas, peluang juara Trilogi Jatim 2023 sudah digenggaman tangan Taufik. Tapi, semua masih bisa terjadi. Apalagi Taufik dibayangi dua cyclist yang tak kalah kompetitifnya di klasemen Trilogi Jatim 2023 kategori Men Age 35-39. Ada nama Eko Setiawan dari Banyuwangi, dan Febrian Waluyo asal Semarang.

Meskipun berada diatas angin, tapi Taufik tak mau jumawa. Apalagi ia merasakan betul bagaimana ketatnya persaingan Trilogi Jatim. Di Ijen KOM kemarin ia merasakan bagaimana antar pembalap berupaya saling attack

“Di Ijen kemarin saya berusaha breakaway terus. Tapi berulangkali gagal. Setelah Erek-Erek baru saya bisa melepaskan diri dan bisa mencapai target,” ujar Taufik.

Tidak heran jika Taufik bisa mencapai targetnya. Ternyata, ia sudah melakukan TC di Ijen selama lima hari bersama timnya, NC Pro Cycling. Ditambah lagi, Taufik juga melakukan latihan sendiri di puncak B29 hampir setiap minggu.

“Satu minggu saya bisa 3-4 kali latihan ke B29. Alhamdulillah hasil latihan saya sangat membantu di Ijen,” ungkap Taufik.

Berbeda dengan Taufik yang sudah sesuai targetnya. Febrian merasa di Ijen performanya kurang maksimal. Kurang latihan membuatnya meleset dari target awalnya yaitu tiga besar.

Di Ijen Febrian hanya mengemas 10 poin. Itu setelah ia finis di posisi keempat. Di belakang Taufik, Eko, dan Haris Prasojo.

Sebelumnya di Bromo, Febrian juga finis di posisi keempat. Sehingga mendapatkan poin 10. Jika ditotal semuanya, kini Febrian mendapatkan 20 poin. Sedangkan peringkat kedua ada Eko Setiawan dengan 30 poin. Hasil peringkat kedua di Bromo dan Ijen.

Febrian merasa Ijen KOM tahun ini jauh lebih berat ketimbang tahun lalu. Itu karena finisnya yang juga berbeda. Tahun lalu finis di Gantasan. Sedangkan Ijen KOM tahun ini adalah tantangan Ijen sebenarnya. Peserta harus berhadapan dengan tanjakan Erek-Erek dengan kemiringan hingga 31 persen, sebelum mencapai finis di Paltuding.

“Saya merasa persiapan saya kurang. Di Erek-Erek saya berusa ngepush karena kejar waktu. Tapi hasilnya tenaga saya habis. Akhirnya harus terlempar dari tiga besar,” ucap Febrian.


Febrian Waluyo ketika menaklukkan tanjakan Erek-Erek.

Kediri Dholo KOM akan kembali menjadi penentu. Siapa yang akan berhasil menyelesaikan tantangan di Kelok 9 dan Gigi 1 paling cepatlah, mereka yang berpotensi besar menjadi juaranya.

Bagi Taufik yang kini berada di posisi pertama, tentu tekanan luar biasa akan ia rasakan. Apalagi ditambah dengan Taufik belum pernah menjajal rute Kediri Dholo.

Berbeda dengan Febrian, ia saat ini bisa balapan tanpa tekanan berarti. Keikutsertaanya di Dholo tahun lalu juga sangat membantunya memahami rute sekaligus menyusun strategi.

“Saya akan berusaha setidaknya bisa tiga besar di Dholo untuk bisa mengamankan posisi, untuk itu saya akan menambah porsi latihan saya,” ungkap Taufik.

“Saya sudah pernah menjajal Dholo, target saya podium dan juara. Saya akan melakukan persiapan lebih dengan berangkat di salah satu event di Sumatera untuk latihan. Semoga saya bisa meraih hasil yang terbaik,” tutup Febrian.

Tantangan yang sama juga didapatkan Eko Setiawan. Cyclist asal Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC) itu tahun ini sudah dua kali turun di Trilogi Jatim. Bedanya tahun lalu ia masih di kelompok umur 30-34. Sekarang naik kelas ke kategori 35-39.

"Insya Allah saya curi kemenangan di Dholo nanti. Sekarang saya berlatih terus untuk Dholo," kata Eko. Cyclist asal Banyuwangi itu layak percaya diri, sebab tahun lalu ialah juara Kediri Dholo KOM Challenge di kelompok umur 30-34.

"Sebenarnya kemarin di Ijen saya coba nempel Taufik terus. Tapi pas di Erek-Erek saya habis," pungkasnya.(Mainsepda)

Untuk melihat klasemen Trilogi Jatim 2023 silakan pilih kategori di bawah ini:


COMMENTS