Jonas Vingegaard di garis finis etape ke-16 TdF

Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma) sukses memperlebar jarak dari Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) di etape ke-16 Tour de France 2023. Etape ke-16 adalah Individual Time Trial dengan rute sepanjang 22,4 km. Vingegaard tampil sangat dominan di ITT.

Vingegaard berhasil mencatatkan waktu 32 menit 36 detik dan meraih juara pertama etape ke-16. Sementara Pogacar meraih posisi kedua dengan 1 menit dan 38 detik di belakang Vingegaard. Dengan ini, Vingegaard berhasil memperlebar jarak 1 menit 48 detik di klasemen General Classification (GC).

Pogacar sempat mengganti sepeda khusus time trial-nya dengan sepeda road bike di 5,6 km terakhir.

Ternyata keputusan ini harus disesali pembalap asal Slovenia itu saat sampai di finis. Sebab hal ini membuat Pogacar kehilangan waktu 15 detik. Keputusan ini memang membuat Pogacar mencatat waktu lebih baik di tanjakan, namun di rute datar ia tidak mampu menandingi kecepatan Vingegaard.


Vingegaard ketika melakukan sprint di etape ke-16

Sementara itu, Vingegaard menggunakan sepeda time trial-nya sepanjang etape. Keputusan pembalap asal Denmark ini berhasil membawanya meraih podium pertama di etape ke-16.

Baca Juga: Catatan Pertemuan Vingegaard vs Pogacar di Balapan Individual Time Trial

Sementara itu, Adam Yates (UAE Team Emirates) berhasil merangsek ke posisi ketiga menggeser Carlos Rodriguez (Ineos Grenadiers) yang turun ke posisi keempat. Lalu Jai Hindley (Bora-Hansgrohe) posisi kelima di klasemen GC.

Di garis finis, Vingegaard melakukan selebrasi dan berteriak setelah mengetahui hasil ITT.  Ia merasa performanya hari itu luar biasa. Bahkan ia menganggap, etape 16 itu adalah time trial terbaik yang pernah dilakukannya.

“Saya sangat senang dengan kemenangan ini, sejujurnya saya juga tidak menyangka dengan apa yang saya lakukan hari ini,” kata Vingegaard.

Banyak expert yang mengatakan bahwa Tour de France musim ini sudah usai dengan kemenangan Vingegaard. Namun pembalap asal Denmark itu memiliki pandangan yang berbeda, “Saya rasa ini belum berakhir. Masih banyak etape sulit yang akan datang. Kami akan terus berjuang hingga akhir etape,” ungkapnya.(mainsepeda)

Results powered by

 

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda