Richard Carapaz di Etape ke-1 Tour de France

Tim EF Education-EasyPost mengawali Tour de France (TdF) 2023 dengan keadaan yang pahit. Kecelakaan yang menimpa Richard Carapaz di etape pertama ternyata berbuntut panjang. Pemimpin tim EF Education-EasyPost itu akhirnya harus out dari TdF.

Richard Carapaz terlibat kecelakaan dengan Enric Mas (Movistar) di etape pertama. Saat itu Mas langsung meninggalkan balapan. Ia mengalami cedera di bagian di bahu. Sementara Carapaz sempat melanjutkan balapan setelah berganti sepeda.

Pembalap asal Ekuador itu melawan rasa sakitnya dan berhasil mencapai finis etape ke-1 Tour de France di pusat kota Bilbao. Catatan waktunya 15 menit 24 detik. Carapaz finis di posisi ke-153.

Setelah finis, Carapaz langsung menuju truk medis untuk melakukan x-ray. Beberapa saat kemudian, tim mengumumkan hasilnya. Ternyata Carapaz mengalami patah tulang di bagian tempurung lutut kiri. Ia membutuhkan tiga jahitan untuk menutup luka di lututnya itu.

Kehilangan Carapaz membuat tim EF Education-EasyPost mengubah fokusnya di Tour de France 2023. Fokus tim kini bergeser mencuri kemenangan di beberapa etape dan membantu Neilson Powless mempertahankan jersey polkadot selama mungkin.


Neilson Powless dengan jersey polkadotnya di Etape ke-2 Tour de France

Masih ada nama-nama seperti Chaves, Magnus Cort, Rigoberto Uran, Alberto Bettiol, dan bahkan pemain debutan Tour, James Shaw yang akan berusaha untuk mencuri beberapa kemenangan etape Tour de France. Sebelumnya, Carapaz memang difokuskan bersaing di klasemen general classification (GC).

“Kami sudah pernah mengalami situasi seperti ini. Jadi ini bukan hal baru. Target kami tidak sepenuhnya berubah dengan hilangnya Carapaz," ungkap Jonathan manajer tim EF Education-Easypost dilansir dari Cyclingnews.

Jonathan mengatakan, saat ini timnya memiliki pondasi yang kuat dalam bersaing di GC. "Jadi kami akan mengandalkan pembalap lainnya untuk memenangkan etape di Tour kali ini,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Neilson Powless memang menjadi harapan EF Education-Easypost. Hingga etape kedua ini, Powless berhasil memimpin tanjakan kategori 2 Cote de Vivero dan berhak menggunakan jersey King of Mountain (KOM) pertama di Tour. Saat ini Powless memimpin klasemen KOM dengan 11 poin. Unggul 4 poin dari pesaing terdekatnya, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).

“Saya unggul tipis di posisi pertama. Jika ke depannya saya melewatkan satu tanjakan, maka posisi saya bisa direbut. Perjalanan menuju Paris masih panjang, saya akan melakukan segala cara untuk mempertahankan jersey polkadot ini hingga akhir,” kata Powless.(mainsepeda)

Populer

Kejurnas Road Race 2025: Muhammad Abdurrohman Sabet Gelar Juara Nasional IRR
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Ventoux, Melindungi Kepala dan Wajah ala Helm Enduro
Ambil Starter Kit Sendiri Paling Awal, Purnawirawan Jenderal Kopassus Siap Debut
Asian Track Championships 2023 Jalan Pertama Indonesia Menuju Olimpiade 2024
Siap-Siap! Registrasi Bromo KOM X Dibuka Kamis, 21 Maret Pukul 03.00 WIB
Kejurnas Road Race 2025: M. Syelhan Nurrahmat Rebut Juara Nasional ITT
Tour de France Preview 4: Total Hadiah Hanya Sepertiga Gaji Peter Sagan
Warga Pesepeda Surabaya Desak Pembuatan Jalur Sepeda di Kawasan MERR
Total Lima Etape, 825,2 Km dari Borobudur ke Bali