Kondisi Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck) jelang Tour de France sedang on fire. Setelah beristirahat hampir dua bulan, van der Poel tentunya lebih segar dan penuh motivasi menatap agenda GrandTours, Tour de France.

Terakhir, MVDP -begitu ia biasa disapa- meraih kemenangan di Milan San Remo, Paris-Roubaix, dan gelar juara dunia cyclocross. Van der Poel kini mengarahkan fokusnya di Tour de France, yang akan digelar mulai 1 Juli mendatang.

“Saya sedang dalam kondisi yang sangat baik. Sudah tidak sabar untuk kembali balapan. Saya memutuskan memperbanyak latihan di sisa waktu jelang Tour de France, daripada mengikuti beberapa balapan. Harapan saya, ketika di Paris nanti saya dalam kondisi mencapai target juara," ungkapnya.

Tahun lalu, pembalap asal Belanda ini harus keluar dari Tour de France di etape ke-11. Ia sempat memimpin di etape ke-11, tapi MVDP terjatuh di tanjakan Lacets de Montvernier atau 100 km jelang finis.

Faktor kelelahan menjadi penyebab utama menurunnya performa van der Poel di Tour de France tahun lalu. Apalagi sebelumnya ia juga turun di Giro d’Italia.

Berangkat dari pengalaman tahun lalu itu, The Dutchman (Julukan van der Poel) memutuskan melewatkan Giro d’Italia. Ia akan fokus di Tour de France.

Waktu 21 hari melewatkan Giro d'Italia tahun ini ia dimanfaatkankan untuk latihan bersama timnya di Spanyol dan Pegunungan Alpen, Prancis.

“Setelah absen saya merasa sangat bersemangat balapan. Di balap sepeda modern Anda harus melakukan persiapan dengan sangat matang. Sebab levelnya sangat tinggi di setiap etape nantinya,” tambah pembalap berusia 28 tahun ini.

Sebelum gelaran Tour de France, Mathieu van der Poel akan melakukan pemanasan di Dwaars Door Het Hageland selama 13 hari. Ia juga dijadwalkan tampil di Tour of Belgium selama enam hari.

Jadi, van der Poel total akan balapan sebanyak 19 hari sebelum Tour de France. Berbanding terbalik dengan tahun lalu ketika van der Poel memiliki agenda balapan hingga 31 hari sebelum Tour de France.

“Di masa lalu, mungkin saya terlalu berambisi mengikuti semua balapan. Akhirnya itu menyebabkan saya tidak bisa konsisten di semua balapan. Kadang memiliki persiapan dan latihan yang baik akan membawa saya ke level yang berbeda,” tutup van der Poel.(Mainsepeda)

Saksikan Podcast Mainsepeda terbaru

 

Populer

Tour de France 2025, Etape 1: Jasper Philipsen Kuasai Etape Pembuka
Tour de France 2025: Sekuel Kelima Pogacar Vs Vingegaard
Cerita "Menemukan" Tanjakan Bromo dan Kediri Dholo KOM
Kolom Sehat: Tour de France 2025
Rute Tour de France 2025 Full di Prancis, Finish di Paris
Kejurnas Road Race 2025: Muhammad Abdurrohman Sabet Gelar Juara Nasional IRR
Kejurnas Balap Sepeda di Banyuwangi Tolok Ukur SEA Games 2025
Kejurnas Road Race 2025: M. Syelhan Nurrahmat Rebut Juara Nasional ITT
Nggravel Blitar 2025: Hendri Finisher Pertama MTB, Marseilo Tercepat Gravel Bike
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air