Jireh Graciela, Atur Waktu Latihan dan Ujian Sekolah Demi Trilogi Jatim


Jireh ketika finis di Bromo KOM 2022

Jika mengikuti event-event Mainsepeda, pasti tak asing dengan sosok Jireh Graciela Walelen. Cyclist remaja yang rutin ikut event-event Mainsepeda, dan hebatnya ia sangat kompetitif. Bisa bersaing dengan cyclist yang usianya di atasnya di kategori woman elite.

Ya, Jireh -begitu ia biasa dipanggil- akan kembali ikut Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Tahun lalu cyclist yang tergabung dalam BSG Cycling itu juga ikut Bromo KOM Challenge dan Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Jireh yang masih berusia 14 tahun bakal ikut di kategori women elite.

Jireh mengaku tidak bosan dengan rute Bromo KOM Challenge. Makanya ia putuskan kembali ikut, meskipun tahun lalu sudah pernah. Bahkan ia sampai harus bisa mengatur waktu agar tetap bisa mempersiapkan ujian sekolahnya.

“Bromo KOM itu seru. Rutenya menarik dan asyik. Apalagi pesertanya kan buanyak ya jadi seru gitu rame, bisa ketemu banyak cyclist lain,” katanya.

Tantangan bagi Jireh tahun ini adalah bagaimana mengatur waktu latihan untuk Bromo KOM dengan persiapan ujian. “Jadwal Bromo KOM ini kan dekat dengan ujian sekolah. Jadi saya harus bisa ngatur waktu. Paling untuk nambah latihan, saya berlatih di rumah. Terus ditambah dengan renang," ceritanya.

Mengatur waktu sekolah itu juga yang membuat Jireh tak bisa mengikuti semua agenda Trilogi Jatim 2022. Tahun lalu Jireh absen di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2022. Akhirnya ia hanya bisa ikut di Kediri Dholo KOM dan Bromo KOM. 

Dari kedua event itu, Jireh mengumpulkan 18 poin. Di Bromo KOM ia dapat 8 poin, sedangkan di Kediri-Dholo dapat 10 poin (selengkapnya lihat grafis klasemen di bawah ini).

Tahun ini Jireh sudah memastikan ikut Trilogi Jatim 2023. Ia sudah mendaftar di tiga event Trilogi Jatim, yakni Antangin Bromo KOM Challenge 2023, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023, dan Kediri Dholo KOM Challenge 2023.

Jireh ingin mengincar poin maksimal di Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Tujuannya untuk menabung poin agar bisa menjaga posisinya di klasemen Trilogi Jatim.

Jireh sendiri aktif bersepeda karena motivasi kedua orang tuanya. Awalnya ia bersepeda saat pandemi. Ayahnya yang mengajak bersepeda untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi sekaligus mengisi waktu.

“Papa itu motivator pertama di olahraga sepeda. Tapi kemudian saya makin suka karena jarang cyclist cewek apalagi seusiaku. Aku jadi melihat ada potensi dan peluang untuk meraih prestasi,” ujar cyclist asal Manado itu.(mainsepeda)

Download GPX Bromo KOM 2023: https://bit.ly/RUTEBROMOKOM2023
Jangan lupa tonton video cek rute Bromo KOM Challenge 2023


COMMENTS