Yohanes Rudyanto (kiri) dan Miftah Mahadika Khrisna mendapatkan penalti waktu di East Java Journey 2023

Setelah memantau perkembangan peserta, mempertimbangkan bahwa ini adalah event pertama, dan adanya kendala cuaca menjelang Check Point pertama di Madiun pada pukul 21.00 WIB, maka kami memutuskan untuk tetap mengizinkan peserta Miftah Mahadika Khrisna (No. 114) dan Yohanes Rudyanto (No. 205) untuk terus melanjutkan perjalanannya di East Java Journey 2023.


Yohanes Rudyanto ketika tiba di check point pertama di Kota Madiun, Selasa (14/3) malam

Dengan catatan, selisih waktu keterlambatan menuju Check Point dijadikan penalti waktu. Dengan demikian, untuk setiap Check Point selanjutnya, peserta harus bisa mencapai tujuan sekian menit sebelum COT, sesuai dengan penalti masing-masing. Dan itu berlanjut sampai garis finis di Surabaya hari Minggu, 19 Maret mendatang.

Miftah kena penalti 8 menit. Masuk Check Point pertama 21:07:53 WIB.

Yohanes kena penalti 20 menit. Masuk Check Point pertama 21:20:12 WIB.

Azrul Ananda

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Inilah Tim-Tim Dunia yang Ganti Sepeda untuk 2024