Peserta Kediri Dholo KOM Challenge 2022 seperti gambaran wilayah Indonesia. Hampir perwakilan daerah ada. Sebanyak 300 peserta yang ikut berasal dari 83 kota dan kabupaten di 23 provinsi di Indonesia. Dari ujung barat ada perwakilan dari Banda Aceh. Sementara di ujung timur ada peserta dari Jayapura, Papua.

Dari Banda Aceh ada Wahyu. Cyclist yang tinggal di Ketapang Aceh Besar itu ikut kategori usia 35-39 tahun. Wahyu merupakan peserta Trilogi Jatim. Ia ikut Bromo KOM Challenge 2022, Banyuwangi Ijen Bluefire KOM Challenge 2022, dan memungkasinya di Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

"Awalnya ikut Bromo, begitu tahu ada dua event lain yang menjadi bagian trilogi, saya ikut dua-duanya (Banyuwangi dan Kediri)," kata cyclist 39 tahun itu.

Wahyu menyebut karakter tiga event yang masuk Trilogi Jatim berbeda. Tantangannya juga tidak main-main. "Pas kemarin merasakan Ijen Bluefire, ternyata beda banget dengan Bromo. Dan Kediri juga katanya beda lagi. Seru ini," ungkapnya.

Wahyu sangat penasaran dengan tantangan di Kelok 9. "Lihat videonya kan keren banget. Penasaran, gak sabar pengen merasakan," ujar cyclist yang tergabung dalam komunitas Road Bike Aceh. 

Ia berharap bisa menyelesaikan Kediri Dholo KOM Challenge 2022 dengan hasil yang memuaskan. Wahyu sendiri masih punya kans juara Trilogi Jatim. Sebab posisinya saat ini di klasemen ada di urutan kedua. Ia mengantongi 20 poin. 

Di Bromo KOM Challenge 2022, Wahyu mendapatkan 8 poin. Saat itu ia finis di urutan kelima. Sedangkan di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022, ia memperoleh 12 poin. Poin itu didapat karena finis urutan ketiga. "Semoga di Kediri nanti hasilnya bisa lebih baik," harapnya.

Dari Aceh, kita beralih ke Papua. Perwakilan dari ujung timur ada cyclist dari Jayapura Cycling Club (JCC). Komunitas yang rutin mengikuti event-event Mainsepeda itu kali ini "mengirimkan" wakilnya Laba Sembiring. Ia mengikuti kategori usia 55-59 tahun.

Laba Sembiring tidak mengikuti Trilogi Jatim. Ia terlewatkan ikut Bromo KOM Challenge 2022. Namun Laba memastikan sudah mengunci slot Bromo KOM Challenge 2023. Itu karena cyclist 58 tahun itu membeli paket bundling di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 dan Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

"Saya persiapkan betul agar bisa finis sesuai harapan di sini. Saya sebelum berangkat rutin latihan tiga sampai empat kali seminggu bersama teman-teman JCC," ujar pria yang berprofesi sebagai guru itu. Untuk menjaga kondisi, Laba juga datang lebih awal. Ia sempatkan juga untuk mengunjungi kerabatnya di Pare, Kediri.(*)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan