Upaya Everesting yang dilakukan banyak pembalap, terasa tak ada apa-apanya dibandingkan aksi cyclist asal Portugal ini. Namanya Pedro Bento. Alih-alih melakukan upaya Everesting, ia justru gowes langsung ke Gunung Everest. Bento memang tidak mencapai puncak. Namun berhasil menjangkau ketinggian 5.364 mdpl.

Hebatnya, Bento melakukan aksi ini sendirian. Ia butuh waktu sebelas hari untuk mencapai Base Camp Gunung Everest yang terletak di ketinggian 5.364 mdpl. Lokasi itu memang masih jauh dari puncak Everest di ketinggian 8.848 mdpl. Tapi ia layak diacungi jempol karena sukses menyelesaikan tugas berat ini tanpa dukungan tambahan.

Bento bercerita kepada The Portugal News bahwa ia harus menerabas suhu di bawah nol derajat celsius saat bersepeda di malam hari. Selain itu, ia harus melalui medan yang sulit dan terjal. Tak jarang ia memanggul sepedanya saat melalui jembatan gantung dan jalur lain yang tidak bisa dilewati sepeda.

"Pada hari terakhir saya menderita banyak penyakit ketinggian, seperti sakit kepala, muntah, nyeri tubuh, serta kehilangan nafsu makan. Saya berhasil menyelesaikan rute yang tersisa hanya dengan makan satu KitKat. Lebih dari dua jam pendakian dengan kadar oksigen dalam darah sekitar 62 persen," ungkapnya.

Bento mengumpulkan lebih dari 3.000 euro untuk proyek Dreams of Kathmandu dan Rainbow Volunteer Club selama bersepeda ke Base Camp Everest. Badan amal itu bertujuan memberi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah Kathmandu. Seperti membantu mereka pergi ke sekolah dan menyediakan makanan untuk lingkungan sekitarnya.

Bento juga mengklaim bahwa ia adalah orang pertama dari negara Iberia yang gowes ke Base Camp Everest. Selain itu, ia menjadi pesepeda pertama yang gowes dari base camp Kathmandu dan Everest sendirian. Hanya tiga orang yang melakukannya sebelumnya. Tetapi mereka dalam satu kelompok.

Namun, klaim itu dibantah oleh pesepeda lain bernama Omar Di Felice. Ia juga mencapai prestasi luar biasa ini pada Maret lalu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 69

Foto: Pedro Bento

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi