Raksasa ban dunia, Pirelli, bakal terjun di arena WorldTour cycling. Mulai Tour de France, 7-23 Juli nanti, mereka resmi mendukung tim asal Australia, Mitchelton-Scott. Tidak tanggung-tanggung, Pirelli mengumumkannya di Sirkuit Paul Ricard, di tengah berlangsungnya Grand Prix Prancis, 22-24 Juni ini.

Di tengah ajang balap mobil paling bergengsi itu, hadir Simon Yates, bintang Mitchelton-Scott yang baru bersinar di Giro d’Italia. Pembalap Inggris berusia 25 tahun itu bukan hanya mengendarai sepeda time trial-nya keliling Sirkuit Paul Ricard. Dia juga memberikan penghargaan pole position kepada Lewis Hamilton (Mercedes).

Simon Yates memberikan penghargaan pole position kepada Lewis Hamilton (Mercedes) di sirkuit Paul Ricard saat Grand Prix F1 Prancis.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Pirelli turun di arena cycling profesional. Sejak awal tahun, mereka sudah menyokong Aqua Blue Sport, tim pro continental asal Irlandia. Dan ternyata, Mitchelton-Scott sudah menjajal ban Pirelli saat latihan sejak awal tahun.

Di pasaran, Pirelli memang baru merilis ban P-Zero tipe clincher dan tubeless. Belum menjual bebas jenis tubular, yang dipakai oleh pembalap dunia. Jangan kaget kalau produk tubular bakal segera beredar.

Simon Yates (Mitchelton-Scott) mengendarai sepeda time trial mengelilingi sirkuit Paul Ricard, Prancis.

Menurut Pirelli, Mitchelton-Scott adalah partner yang tepat. “Bersama Mitchelton, ada banyak peluang dan mereka bekerja dengan cara serupa,” kata Antonella Lauriola, COO of Pirelli Business Unit Velo (bidang sepeda), di Paul Ricard. “Kami menggunakan kompetisi dan balapan untuk membantu inovasi produk. Kami mampu mengembangkan produk dengan cepat, seperti di F1, tapi Mitchelton bisa membantu kami dan kami bisa membantu mereka,” tambahnya.

Asal tahu saja, Pirelli memiliki staf lebih dari 26.000 orang di seluruh dunia. Divisi sepedanya hanya sekitar 20-an orang. Tapi, dengan terus berkembangnya cycling secara global, jangan kaget kalau divisi ini bisa berkembang pesat.

Simon Yates (Mitchelton-Scott) bersama Mario Isola, Racing Manager Pirelli Motorsport (paling kiri) dan Sean Bratches, Managing Director of Commercial Operations Formula One Group (paling kanan). 

Mitchelton-Scott, seperti tim lain, tentu menerima dengan tangan terbuka segala dukungan partner baru. Apalagi selevel Pirelli, yang secara teknis bisa membantu tim meraih performa lebih baik.

“Ban mungkin adalah perlengkapan paling penting bagi seorang cyclist profesional. Mereka menempatkan kepercayaan luar biasa kepada sedikit bagian yang menempel ke jalan itu,” tandas Kevin Tabotta, high performance manager Mitchelton-Scott.

Di Tour de France, Mitchelton-Scott akan all-out memburu posisi terbaik di klasemen general classification (GC). Mereka mengandalkan Adam Yates (saudara kembar Simon Yates), dan menurunkan barisan climber untuk mengawalnya. Sampai-sampai mereka mengabaikan etape sprint, tidak menurunkan sprinter andalan Caleb Ewan. (mainsepeda)

Foto : Pirelli, Steven Tee (LAT images) dan Mitchelton-Scott

 

Populer

Dari Kalimantan, Misdar Tempuh Perjalanan 26 Jam Demi Malang Century Journey 2025
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Tak Sekadar Bluefire, Ijen Punya Scenic hingga Eco Resort yang Menawan 
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service