Superman Lopez Resmi Pulang ke Astana Qazaqstan

| Penulis : 

Miguel Angel Lopez resmi pulang ke Astana Qazaqstan. Pembalap asal Kolombia itu kembali ke pelukan tim biru langit asal Kazakhstan, setelah merantau selama semusim di Movistar. Sebelumnya, Astana juga berhasil memulangkan Vincenzo Nibali.

Superman Lopez, sapaan akrab sang pembalap, meninggalkan Astana pada akhir musim 2020. Ia memutuskan pindah ke Movistar demi mendapatkan pengalaman baru. Maklum, Superman Lopez sudah enam musim bersama Astana.

Pembalap 27 tahun itu sebenarnya baru saja meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun. Berlaku hingga 2023. Akan tetapi, insiden di La Vuelta a Espana 2021 membuat hubungannya dengan Movistar tidak harmonis. Kedua belah pihak sepakat untuk berpisah.

Kini Superman Lopez resmi kembali ke Astana. Ia akan menjalani petualangan baru bersama tim yang musim depan akan menyokong nama Astana Qazaqstan itu.

"Miguel Angel López adalah pebalap yang tumbuh dan mencapai kesuksesan terbesarnya di tim kami. Oleh sebab itu kami sangat senang ia kembali ke tim Astana," ungkap laman resmi tim.

"Selama setahun terakhir, Miguel Angel telah mendapatkan pengalaman serius, yang mungkin kurang ia miliki di tim kami. Kamia pikir pengalaman ini akan membantu melanjutkan perkembangannya. Lopez membuktikan bahwa ia masih salah satu pebalap terkuat di dunia. Jadi sangat bagus Miguel Angel akan melanjutkan karienya di Tim Astana Qazaqstan," terang mereka.

Kembalinya Superman Lopez ke Astana bertepatan dengan kedatangan Nibali, Gianni Moscon, David de la Cruz, dan Joe Dombrowski. Sementara Jakob Fuglsang, Ion dan Gorka Izagirre, dan Aleksandr Vlasov meninggalkan tim ini musim depan. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 60

Foto: ASO

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green