Pogacar Ingin Menjuarai Giro dan La Vuelta

| Penulis : 

Dalam usia 22 tahun, Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) telah mengoleksi dua gelar juara di Tour de France. Selain itu, pembalap asap Slovenia tersebut menjadi penerima gaji termahal di peloton. 

Sejak debut di WorldTour pada 2019, Pogacar telah meroket sebagai salah satu megabintang. Selain dua kemenangan di Tour de France, ia juga memenangi Tirreno-Adriatico, Liège-Bastogne-Liège, dan UAE Tour.

"Saya menjalani mimpi saya. Melakukan apa yang saya sukai. Saya mengendarai sepeda dan saya pandai dalam hal itu. Itulah impian saya yang menjadi kenyataan," katanya dilansir Cyclingweekly.

Segala pencapaiannya ini hanya lah awal dari kariernya. Masih banyak ajang yang ingin ia menangkan. Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia Road. Pogacar ingin merasakan sensasi mengenakan jersey pelangi di peloton.

Selain itu, Pogacar ingin melengkapi koleksi gelarnya di Grand Tour dengan menjuarai Giro d'Italia dan La Vuelta a Espana. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya hanya balapan dari satu ajang ke ajang lainnya. Saya hanya menikmatinya," terangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 53

Foto: Getty Images

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang