Wdnsdy Bike Punya Superbike Baru?

| Penulis : 

Merek sepeda performance Indonesia, Wdnsdy, tampaknya bakal segera punya sepeda high end baru. Melirik situs federasi balap sepeda dunia, UCI, ada model baru dari Wdnsdy yang sudah terdaftar di sana. Tertulis dengan nama "AJ5."

Bukan hanya itu, salah satu founder Wdsndy, Azrul Ananda, tampak sudah mengendarai sepeda itu secara publik saat gowes dari Surabaya ke Kediri, lalu menanjak ke Dholo, pertengahan Juni lalu. Fotonya bahkan sudah terlihat di postingan Strava Azrul.


Kalau melihat sekilas, tampaknya AJ5 adalah sebuah sepeda supermodern. Memiliki profil aero, namun tetap dengan kesan ringan. Semacam aero allrounder ala kebanyakan sepeda termutakhir dari merek-merek kondang.

Yang paling menonjol adalah bagian sekitar headtube dan kokpit. Tidak ada satu pun kabel terlihat, full integration. Wdnsdy AJ5 tampaknya menggunakan sistem integrasi dari FSA, bernama ACR (aerodynamic cable routing). Di mana kabel rem dan shifter semua masuk ke dalam stem dan headtube, lalu berlanjut ke dalam frame atau fork depan.

Sistem ini digunakan oleh banyak superbike yang digunakan di arena WorldTour. Seperti dari merek-merek Italia Bianchi dan De Rosa. Juga merek Taiwan, Merida. Dan di Tour de France 2021 ini, Cervelo pun ikutan memakai sistem FSA ACR ini pada model R5 terbarunya.

Bagian top tube sepeda baru ini berlekuk, meneruskan ciri dari sepeda allrounder Wdnsdy yang sangat populer, AJ1. Nama "AJ" dari Wdsndy adalah singkatan dari "Azrul" dan "John Boemihardjo," founder perusahaan tersebut.

Azrul mengendarai sepeda dengan sistem disc brake. Masih belum jelas, apakah akan ada versi rim brake-nya juga.

Ketika ditanyai oleh Mainsepeda.com, Azrul tidak mau berbicara banyak tentang tunggangan barunya itu "Sebenarnya saya sudah mengendarai prototipenya secara diam-diam sejak akhir 2020 lalu, namun baru sekarang versi akhirnya saya pakai. Sepeda ini juga sudah terdaftar di UCI. Tunggu saja kabarnya. Tidak lama lagi kok. Ini superbike sejati. Ringan sekali, lincah sekali, mampu bersaing dengan merek-merek termahal di pasaran," ucapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 48

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dika Kawengian (DBL Indonesia)

Populer

Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Tour of Guangxi 2025, Etape 3: Magnier Menggila, Hattrick Tercipta
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30
Bluefire Ijen KOM 2025: Finish Strong, Wakapolda Jatim Lebih Nyaman Berlomba daripada Jadi RC