Kekecewaan Van Moer Berbalas Kemenangan Perdana

| Penulis : 

Enam hari lalu Brent van Moer (Lotto Soudal) kecewa berat setelah gagal memenangkan di Ronde van Limburg. Masalahnya, ia kalah bukan karena kesalahan yang diperbuat olehnya atau tim. Tapi karena marshal yang salah memberi petunjuk arah.

Dalam potongan video yang beredar di media sosial, Van Moer tampak memimpin di kilometer terakhir. Kemudian ia berbelok mengikuti arahan marshal. Tak disangka, itu adalah arahan yang salah serta membuatnya keluar dari jalur lomba. Saat Van Moer putar arah, peloton sudah melaluinya.

Nasib tragis di Ronde van Limburg terbayar lunas dengan kemenangan di etape pembuka Criterium du Dauphine 2021, Minggu (30/5). Pembalap 23 tahun itu menyelesaikan tahapan ini dengan catatan waktu 4 jam 13 menit.

"Setelah balapan di Limburg, saya mulai memikirkan tentang Dauphiné. Saya ingin menunjukkan di sini bahwa saya dalam kondisi baik. Hari ini saya pikir saya telah menunjukkan bahwa saya dalam performa yang sangat bagus," ucapnya seusai balapan.

Profil rute Etape 1 Criterium du Dauphine 2021

Tahapan pembuka Criterium du Dauphine 2021 berlangsung di Issoire. Total jaraknya 181,8 kilometer. Medannya cenderung datar. Meski terdapat empat tanjakan Kategori 4 dan tiga tanjakan Kategori 3.

Van Moer menyerang saat balapan baru berjalan enam kilometer. Ia melakukan brekaway bersama tiga pembalap lainnya, yakni Patrick Gamper (Bora-Hansgrohe), Ian Garrison (Deceuninck-QuickStep), dan Cyril Gautier (B&B Hotels p/b KTM). Garrison tertangkap peloton di 65 kilometer terakhir.

Van Moer mulai meninggalkan kelompok kecilnya ketika balapan tersisa 17 kilometer. Ia menyerang sendirian dan tak terkejar. Pembalap 23 tahun ini finis pertama di Issoire. Sonny Colbrelli (Bahrain Victorious) finis kedua dan Clement Venturini (AG2R Citroën) menempati peringkat ketiga.

"Minggu lalu saya benar-benar kecewa. Saya melakukan solo yang bagus tapi saya tidak beruntung. Hari ini saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa menyelesaikannya. Saya sangat senang melakukannya di sini, di antara semua nama besar," katanya selepas lomba.

Kemenangan di etape pembuka Criterium du Dauphine 2021 adalah yang pertama di level profesional untuk Van Moer. Sebelumnya, Van Moer finis pertama di balapan time trial di Le Triptyque des Monts et Châteaux 2019. Ini adalah lomba untuk pembalap U-23.

"Saya tidak memiliki kenangan indah tentang Dauphiné tetapi sekarang saya senang saya di sini. Sulit dipercaya saya meraih kemenangan profesional pertama dalam balapan besar ini," ucapnya. (mainsepeda)

Hasil Etape 1 Criterium du Dauphine 2021 (Top Ten)
1. Brent Van Moer (Belgia), Lotto Soudal 4 jam 13 menit
2. Sonny Colbrelli (Italia), Bahrain Victorious +25 detik
3. Clement Venturini (Prancis), AG2R Citroën +25
4. Jasper Stuyven (Belgia), Trek-Segafredo +25
5. Kaden Groves (Australia), Team BikeExchange +25
6. Nils Politt (Jerman), Bora-Hansgrohe +25
7. Michal Kwiatkowski (Polandia), Ineos Grenadiers +25
8. Kasper Asgreen (Denmark), Deceuninck-QuickStep +25
9. Alex Aranburu (Spanyol), Astana-Premier Tech +25
10. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +25

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 43

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Giro d'Italia 2024, Etape 10: Pogi Main Aman, Paret-Peintre Finis Solo di Puncak Bocca della Selva
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Preview Bromo KOM X Kategori Men Age 35-39: Target Eko Setiawan Patahkan Dominasi Juara Bertahan
Antisipasi Panas Ekstrem, Start Bromo KOM X Maju Pukul 05.30
Antangin Bromo KOM X: Peserta dari 17 Negara, 31 Provinsi, 428 Komunitas
Racepack Bromo KOM X Bisa Diambil pada 16-17 Mei dan Tidak Boleh Diwakilkan
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Giro d'Italia 2024, Etape 8: Tersisa Dua Pekan Lomba, Pogi Sudah "Match Point"?