Gobar Tiap Minggu Wage, Berbagi Saban Jumat

| Penulis : 

Purbalingga Folding Bike (PFB) sudah berdiri sejak 2018 lalu. Pada awal didirikan, anggotanya hanya sepuluh orang. Dalam waktu satu tahun, anggota PFB sudah mencapai 140 orang.

Ketua PFB Wahyudi Permadi menceritakan, PFB terbentuk dari hubungan pertemanan biasa. Kebetulan mereka sama-sama menyukai kegiatan bersepeda. Karena anggota makin banyak, lalu mereka sepakat bikin komunitas.

"Waktu itu nggak harus sepeda lipat sih. Tapi kebanyakan memang punya sepeda lipat. Ya sudah, akhirnya bikin PFB," kata pria asli Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Yudi, sapaan akrabnya menjelaskan, lonjakan anggota terjadi setelah PFB mengadakan event pada anniversary pertama, dua tahun lalu. Kala itu mereka melihat ada banyak pemakai sepeda lipat di Purbalingga. Akhirnya mereka membuka pendaftaran anggota.

Seperti komunitas pada umumnya, PFB juga memilik agenda rutin. Mereka menyebutnya dengan Gomingge. Singkatan Gowes Minggu Wage. Pada kesempatan ini para member akan berkumpul untuk gowes bareng (gobar).

"Kebetulan PFB lahir pada Minggu Wage, lebih tepatnya pada 21 Oktober 2018. Pasti dalam 35 hari ada Minggu Wage. Kalau dalam setahun ada 10 kali Gomingge," bilang Yudi.

Selain itu, agenda rutin lainnya adalah menghadiri undangan gowes dari komunitas sepeda lipat lain dari luar kota. Seperti dari Semarang atau Jogjakarta. Yudi menambahkan bahwa PFB juga intens ikut beberapa event virtual.

"Ini bentuk hubungan kami dengan komuntas sepeda lipat yang lain. Kalau ada undangan kami datang. Kalau ada tamu ke Purbalingga ya kami antar mereka jalan-jalan," ujarnya.

Selain rutin gowes ke berbagai kota, ada hal wajib yang dilakukan anggota PFB. Mereka rutin melakukan Jumat Berbagi. PFB gowes sambil membagikan nasi bungkus kepada orang-orang yang membutuhkan setiap Jumat.

Awalnya niat mereka untuk berbagi dari masing-masing individu. Menurut Yudi, tiap individu punya cara sedekahnya sendiri. Baik ke masjid, infaq, atau yang lain. "Akhirnya kami jadikan satu saja dalam bentuk Jumat Berbagi. Sudah setahun ini berjalan," tutur pria berusia 38 tahun itu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 41

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Purbalingga Folding Bike

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Trik Modifikasi Brompton untuk Menanjak
Bentang Jawa Lunas
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Juara Bentang Jawa Beri Tips Taklukkan Paltuding
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Vuelta a Espana 2025, Etape 16: Jalur Diblokade Aksi Protes, Kemenangan Bernal Hambar