Remco Evenepoel Comeback di Giro d'Italia 2021

Remco Evenepoel kurang terdengar sejak mengalami kecelakaan horor di Il Lombardia 2020. Selama setengah tahun terakhir, pembalap Deceuninck-QuickStep itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memulihkan diri agar bisa balapan lagi.

Kecelakaan itu memang parah. Ia menabrak dinding batu kemudian masuk ke jurang di turunan Muro di Sormano, sekitar 50 kilometer menjelang finis. Evenepoel menderita banyak cedera akibat kecelakaan itu. Mulai dari tulang panggul yang retak hingga paru-paru kanan yang memar.

BACA JUGA: Evenepoel Masuk Jurang, Fuglsang Juara Il Lombardia

Selain mengakhiri musim 2020 lebih cepat, insiden ini mengubur ambisinya untuk tampil di Giro d'Italia. Padahal, sebelum insiden nahas ini terjadi, Evenepoel merupakan unggulan pertama di Giro 2020. Namanya diperhitungkan seiring dengan prestasi yang ia tulis sepanjang musim lalu.

Ia adalah juara Vuelta a San Juan, Volta ao Algarve, Vuelta a Burgos, dan Tour de Pologne. Masih 20 tahun membuatnya digadang-gadang sebagai bintang masa depan di balap sepeda. Namanya bersanding dengan Tadej Pogacar, rider UAE Team Emirates sekaligus juara Tour de France 2020.

BACA JUGA: Remco Evenepoel Sudah Bisa Bersepeda Lagi

Enam bulan berselang. Tim Deceuninck-QuickStep melaporkan bahwa pembalap mudanya itu makin membaik dan mulai mengayuh pedal lagi. Dalam sebuah interview terbaru dengan Het Nieuwsblad, Evenepoel mengonfirmasi bahwa Giro d'Italia akan menjadi balapan pertamanya pada musim 2021 ini.

Yang menarik, Evenepoel tidak akan tampil di satu balapan pun hingga dimulainya Giro di Turin pada 8 Mei nanti. Artinya, ia memiliki waktu tiga bulan untuk mempersiapkan diri berlaga di salah satu Grand Tour tersebut. "Saya lebih suka menghabiskan waktu tiga bulan penuh untuk membuat diri saya menjadi lebih bugar," kata pembalap Belgia itu.

BACA JUGA: Dikecewakan Sepak Bola, Pindah Balap Sepeda, Jadi Juara Dunia

Sembari mempersiapkan diri selama tiga bulan ke depan, Evenepoel mulai mengadakan pemusatan latihan di Mount Teide, Spanyol mulai akhir pekan ini. Setelah itu ia harus mengikuti program latihan lain yang telah disusun timnya.

"Saya tidak memiliki ambisi dan ekspektasi khusus. Saya balapan di Giro untuk persiapan musim panas. Tujuannya agar saya berada dalam tren yang meningkat di Italia selama tiga minggu," jelasnya.

Setelah tampil di Giro, Evenepoel mungkin akan melewatkan Tour de France dan Olimpiade Tokyo. Sebagai gantinya, pembalap 21 tahun ini bisa saja tampil di La Vuelta a Espana tahun ini.

"Vuelta jelas merupakan sebuah pilihan. Tapi keputusan itu tidak akan dibuat sampai nanti. Harapan terbesar saya sekarang adalah mendapatkan kondisi 100 persen fit dan mendaki bukit-bukit kecil di sekitar rumah saya dengan nyaman," akunya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 33

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Kramon


COMMENTS