Cannondale Tetap di EF Education-Nippo hingga 2023

| Penulis : 

Kolaborasi antara Cannondale dengan tim EF Education–Nippo yang sudah terajut sejak 2015, akan berlangsung hingga dua musim mendatang. Kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang kerja sama hingga akhir musim 2023 mendatang.

Sejak terbentuk pada 2003 silam dengan nama 5280−Subaru, tim ini telah menggunakan enam merek sepeda berbeda. Mulai dari Abici, Lemond, Javelin, Felt, Cervélo, dan Cannondale. Sinergi dengan Cannondale-lah yang paling lama. Mulai dari 2015 hingga sekarang.

Daniel Felipe Martínez menjadi yang terbaik di Critérium du Dauphiné 2020

Kerja sama ini telah menghadirkan banyak prestasi. Mengantarkan Rigoberto Urán juara Milano-Torino 2017. Dua tahun kemudian giliran Michael Woods yang juara di ajang itu. Lalu Alberto Bettiol berhasil menjuarai Tour of Flanders 2019. Kemudian membawa Daniel Felipe Martínez memenangkan Critérium du Dauphiné 2020.

Selain itu, para pembalap EF Education–Nippo yang mengendarai Cannondale juga meraih banyak kemenangan etape di sejumlah balapan bergengsi Tour de France, Giro d'Italia, dan La Vuelta a Espana. Kini, kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang kolaborasi hingga 2023 nanti.

"Intinya, hubungan dengan Cannondale adalah tentang evolusi dan revolusi. Kami ingin membuat kemajuan di road race, di luar road race, dan pada akhirnya terus mendorong batas-batas olahraga kami ke luar. Kami ingin bekerja sama dengan Cannondale untuk menyoroti keindahan level elit, tetapi juga membuat olahraga lebih mudah diakses di mana saja. Kami ingin lebih banyak orang mengendarai sepeda dengan senyuman di wajah mereka," kata CEO EF Education-Nippo Jonathan Vaughters.

Lachlan Morton gowes di Jalur Kokopelli pada tahun lalu

Dalam beberapa tahun terakhir, utamanya sepanjang pandemi Covid-19 tahun lalu, beberapa pembalap tim ni melakukan kegiatan di luar road race. Mereka gowes ultra-distance, gravel, hingga melakukan Everesting. Lachlan Morton naik Cannondale saat melakukan dua upaya Everesting dan saat gowes di Jalur Kokopelli .

"Ambisi kami untuk membangun komunitas yang lebih besar dalam bersepeda. Kami semua bekerja untuk mencapai tujuan yang sama, menjadi tim favorit dunia, berlomba dengan karakter dan hati, dan mengubah persepsi orang tentang sepeda, bersepeda profesional, dan rider-nya," kata Jonathan Geran, direktur pemasaran olahraga Cannondale.

Sepeda Cannondale dengan desain unik yang digunakan EF Education-Nippo di Giro 2020 

Salah satu yang paling diingat tahun lalu tentu saja desain unik sepeda Cannondale yang ditunggangi para pembalap EF Education-Nippo di Giro. Kolaborasi dengan Palace skateboards menghasilkan desain sepeda dengan motif yang tidak biasa.

Dalam perjalanannya nanti, para pembalap EF Education-Nippo akan dipersenjatai dengan Cannondale SystemSix Hi-Mod, SuperSix Evo, dan sepeda time trial SuperSlice. Saat berada di gravel atau 'cross, tim in akan memiliki akses untuk menggunakan TopStone dan SuperX. (mainsepeda)

Foto: EF Pro Cycling, Getty Images

Populer

Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Kembali ke Tempat Start Original, Bromo KOM X Start dari Polda Jatim!