Bersepeda Adalah Hobi, Sepak Bola Cuma Profesi

| Penulis : 

Profesi utamanya memang penjaga gawang. Namun Ben Foster memiliki minat yang sangat tinggi terhadap olahraga bersepeda. Mantan kiper Manchester United dan tim nasional Inggris itu ingin serius di sepeda setelah gantung sepatu.

Foster berulang tahun ke-37 pada April lalu, usia veteran untuk ukuran pesepak bola profesional. Sepanjang kariernya ia telah memperkuat sejumlah klub terkenal. Sebut saja Stoke City, Birmingham City, West Bromwich Albion, dan klub paling sukses di Premier League Manchester United.

Di luar sepak bola, kiper yang kini memperkuat Watford itu dikenal sebagai pesepeda yang rajin. Foster juga suka gowes nanjak. Jika melihat unggahannya di Instagram, Fosfer beberapa kali gowes ke tanjakan Kategori 4 di Mallorca, Spanyol: Coll dels Reis

"Saya ingin menjadi cyclist setelah pensiun dari sepak bola," kata eks kiper tim nasional Inggris ini kepada Guardian.

Ben Foster di Coll dels Reis, tanjakan Kategori 4 di Mallorca, Spanyol

"Jika Anda bertanya kepada saya siapa saya, saya akan berkata: 'Saya seorang ayah, seorang suami, saya suka bersepeda, saya bermain sepak bola hanya untuk mencari nafkah, bla, bla, bla'," sambung kiper kelahiran Leamington Spa tersebut.

Foster mengaku masih memiliki dua musim tersisa di Watford. Setelah itu ia berencana pensiun dari sepak bola untuk menyelam lebih dalam di olahraga bersepeda. "Ada begitu banyak yang ingin saya lakukan setelah pensiun. Tapi bersepeda ada dalam daftar teratas," ungkapnya.

Karena doyan tanjakan, Foster mengaku sangat ingin menaklukkan tanjakan di Pegunungan Alpen. Selain itu, ia juga bercita-cita untuk mengikuti salah satu event bersepeda kondang di Amerika Serikat: Dirty Kanza"Ini benar-benar berkelas; Saya (sudah) tidak sabar," terangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 15

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Instagram Ben Foster

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding