Wow, Inikah Pembalap Paling Cantik Dunia?

| Penulis : 

Popularitas seri balap sepeda perempuan terus melejit. Sekarang sudah ada seri WorldTour-nya, seperti layaknya laki-laki. Total, ada 15 tim yang masuk klasifikasi tertinggi itu di musim 2018 ini. Dari sekian banyak pembalapnya, ada satu yang dalam dua tahun ini terus mendapat sorotan khusus. Bukan karena sering menang, tapi karena kecantikan dan, ehm, keseksiannya.

Dia adalah Puck Gregory Moonen, pembalap Belanda yang membela tim Belgia, Lotto-Soudal Ladies.

Tahun ini merupakan tahun kedua Moonen di arena WorldTour bersama tim tersebut. Namun, pembalap 22 tahun itu sudah mendapatkan banyak sorotan sejak sebelum masuk level tertinggi.

Penyebabnya? Postingan-postingan kerennya di Instagram.

 

Puck Moonen sebelum masuk WorldTour.

 

Yang dimaksud keren itu bisa macam-macam. Ada wajah cantiknya terciprat lumpur, pose yang keren dengan baju balap sepeda yang ketat, dan tentu saja ada pose berbikini sambil baca buku.

Ya, selain pembalap, Moonen memang masih memburu ilmu. Dia sekarang juga sedang kuliah untuk jadi dokter!

Oh ya, follower-nya tergolong super untuk seorang pembalap profesional. Sudah menuju angka 300 ribu.

Bagi yang ngefans, ada satu masalah. Dia sudah ada yang punya. Kekasihnya adalah Eli Iserbyt, yang dua tahun lebih muda. Iserbyt juga pembalap, bahkan pada 2015 pernah menjadi juara dunia junior Cyclocross.

Eli Iserbyt dan Puck Moonen.

 

Sekarang tinggal menunggu apakah Moonen bisa bertahan di arena WorldTour, dan meraih prestasi berupa kemenangan. Timnya sendiri tergolong sabar, karena juga punya misi pembinaan. “Tim kami penuh dengan pembalap-pembalap muda ambisius,” kata Dany Schoonbaert, manager Lotto-Soudal Ladies. (mainsepeda)

 

Foto-foto: Instagram Puck Moonen (@puckmoonen) dan Eli Iserbyt (@iserbyteli). 

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Herbamojo, Suplemen untuk Mendukung Stamina Tetap Prima
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur