Pemerintah Inggris menunjukkan keseriusannya dalam menundukung sepeda sebagai opsi transportasi selama pandemi coronavirus. Inggris telah menggelontorkan dana 250 juta GBP untuk menambah jalur sepeda pop up dan sejumlah langkah lainnya yang akan meningkatkan kecenderungan masyarakat menggunakan sepeda daripada opsi transportasi lainnya.

Grant Shapps, Secretary of State for Transport Inggris mengungkapkan, dana 250 juta GBP diambil dari anggaran 5 miliar GBP yang rencananya digunakan untuk pengembangan bus dan sepeda di negeri Ratu Elizabeth tersebut. Dana sangat besar itu telah diketok dan diumumkan sejak Februari lalu.

Shapps mengatakan, jutaan orang hijrah ke sepeda sebagai pilihan untuk berolahraga maupun sebagai sarana transportasi aman selama pandemi coronavirus. Ia menyebut sepeda sebagai transportasi yang mendukung social distancing. Shapps mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan sepeda ketika kondisi mulai membaik nanti.

"Jika tidak, dengan kapasitas transportasi umum sangat terbatas pada saat ini, kereta api dan bus kami bisa menjadi penuh sesak. Jalan-jalan juga akan macet," ucapnya. Apalagi bus dan dan kereta akan mengangkut lebih sedikit penumpang karena pemberlakuan aturan social distancing.

"Kami tahu mobil akan terus dan tetap penting bagi banyak orang. Akan tetapi, karena kami melihat ke masa depan, kami harus membangun negara yang lebih baik dengan kebiasaan perjalanan yang lebih sehat, udara yang lebih bersih, dan komunitas yang lebih sehat," jabar pria 51 tahun itu.

Sementara itu, Cycling UK menyatakan dukungan sekaligus mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Duncan Dollimore, ketua kampanye Cycling UK mengatakan, penambahan jalur sepeda pop up dan pelebaran trotoar adalah solusi murah dan mudah untuk diterapkan.

"(Kebijakan ini) akan memungkinkan jutaan orang bergerak dengan aman. Tidak hanya dari risiko lalu lintas motor, tetapi juga dari risiko tertular virus coronavirus," ucapnya.(mainsepeda)

Foto: Brompton

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Tour of Guangxi 2025, Etape 3: Magnier Menggila, Hattrick Tercipta
Tour of Guangxi 2025, Etape 1: Memanfaatkan Chaos, Magnier Kunci Kemenangan Dramatis
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Balifellas CC, Bangun Persahabatan di Pulau Dewata via Bersepeda 
Polda Jatim Inisiasi Semeru Criterium 2025, Adu Cepat di Sirkuit GBT
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Century Journey 2025: Hampir Full Team, B2C Magetan Siap Menjelajahi Kota Malang
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina