Akhir pekan ini perayaan ulang tahun dilakukan komunitas Surabaya Road Bike Community (SRBC). Komunitas yang berdiri pada 11 November 2011 ini mengadakan gowes bareng dengan tajuk Golden Eight. Mereka melahap rute seru dari Solo ke Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (30/11).

Selama ini SRBC memang rutin menggelar gowes untuk merayakan ulang tahunnya ke kota-kota. Bahkan pernah ke luar negeri. Mereka pernah ke Malaysia (dua kali), Singapura, Jogjakarta, Bali, Kediri, dan Kota Batu. Nah, tahun ini SRBC memutuskan gowes ke Solo pada hari jadinya kedelapan.

“Kenapa Solo? Kota ini mempunyai tanjakan-tanjakan yang bagus. Infrastrukturnya bagus. Hotelnya juga banyak. Solo juga banyak tempat kuliner. Juga sebagai kota wisata, dan kota budaya,” ucap Ketua SRBC, Khoiri Soetomo, Sabtu malam.

Agenda gowes dimulai dari Hotel Brother Solo. Jarak tempuhnya 88 kilometer. Rutenya rolling di awal, lalu semakin menanjak selepas memasuki Karanganyar menuju garis finis berada di Hotel Nava Tawangmangu.

Meski demikian, ada 20 cyclist yang menggenapi jarak tempuhnya menjadi 100 kilometer dengan finis di Cemoro Sewu. Salah satunya adalah M. Fadli, atlet balap Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menuju Paralympic 2020 di Tokyo.

Dari kiri ke kanan: Mario Suryo Aji, M. Fadli, Sufyan Saori, dan Gerry Salim.

Khoiri berucap terima kasih kepada Solo Cycling Community atas pemilihan rute gowes yang dinilai sangat memuaskan. Pasalnya, jalanan dari Solo hingga garis akhir di Tawangmangu sangat halus, dan mulus.

“Sangat memuaskan. Dari 115 peserta, semuanya puas dengan rutenya,” ungkap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) tersebut. 

Selain Fadli, event ini juga diikuti oleh pembalap motor Indonesia, yakni Gerry Salim, dan Mario Suryo Aji. Gerry adalah Arek Suroboyo yang berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship.

Gerry juga sempat tampil di Moto2 Aragon GP 2019 untuk menggantikan peran Dimas Ekky Pratama. Sedangkan Mario adalah pembalap asal Magetan yang berkompetisi di CEV Moto3 Junior World Championship.

“Kebetulan musim balap motor di dunia kan sedang libur. Jadi mereka mendaftar untuk mengikuti event kami,” tutur Khoiri.(mainsepeda)

Populer

Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Siap "Jaga Lilin" Demi War Tiket Slot Bromo KOM X
Giro d'Italia 2024, Etape 3: Pogi Gagal Breakaway, Tim Merlier Menang Setelah Adu Sprint
Kolom Sehat: Carbo Loading Sebelum Event, Perlu atau Tidak?
Bikeberry Konsisten Empat Tahun Berbagi Lewat Kurir Kebikean
Gagal Verifikasi Mainsepeda App? No Worries, Ini Solusinya
Magic Tanjakan Wonokitri Bikin Rudy Cepu Tak Pernah Bosan Ikut Bromo KOM Hingga 10 Kali
Sepeda Berlapis Emas, Hadiah Ulang Tahun Ernesto Colnago
Bagaimana Menaklukkan Tanjakan Bromo KOM?  
Mengenal Milan-San Remo: Balapan Klasik Musim Semi di Italia dengan Jarak Terpanjang