Luar biasa antusiasme menuju Bromo KOM Challenge 2020, event menanjak paling bergengsi yang diselenggarakan 14 Maret tahun depan. Hanya dalam 44 jam, panitia harus menutup registrasi. Sekarang, sudah lebih dari 1.000 peserta mendaftarkan diri, mewakili 15 negara. Karena minat terus berkembang, kuota ekstra sedang disiapkan.

“Terus terang, kami sama sekali tidak menyangka kalau registrasi harus ditutup secepat ini. Tahun-tahun lalu juga cepat, tapi baru penuh setelah sebulan. Sekarang sudah penuh dalam 44 jam,” kata Azrul Ananda, penggagas event tahunan yang sudah digelar sejak 2014 ini.

Pihak Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) selaku penyelenggara sekarang sedang menyiapkan kuota ekstra. Namun, mereka masih butuh waktu untuk memverifikasi peserta dan memperhatikan pembagian kategorinya.

“Dalam waktu dekat, kami akan membuka lagi kuota ekstranya. Tapi kami harus memastikan dulu jatah peserta di setiap kategori terisi dengan baik. Ada kemungkinan pula, hanya kategori yang kurang yang ditambahi kuotanya,” tambah Azrul.

Bromo KOM Challenge 2020 memang terbagi dalam banyak kategori. Dalam kategori lomba saja, ada kelompok atlet elite dan sejumlah kelompok umur, baik laki-laki maupun perempuan. Kemudian, ada peloton non-kompetitif, plus kategori khusus sepeda lipat dan Brompton.

“Saran kami, tetaplah mendaftarkan diri secara online di Mainsepeda.com. Walaupun tercatat sebagai waiting list, Anda akan diprioritaskan apabila ada penambahan kuota dalam waktu dekat ini,” pungkas Azrul.

Dari data yang sudah masuk, peserta memang tidak hanya datang dari berbagai penjuru Indonesia. Total sudah ada 15 negara yang terdaftar. Termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belgia, Kanada, Austria, Australia, Jepang, dan lain-lain.

Bromo KOM Challenge 2020 didukung pula oleh SUB Jersey, Wdnsdy Bike, Strive Nutrition Products, Mainsepeda.com, dan diekseksusi oleh DBL Indonesia.

Event ini akan menempuh jarak 100 km, dari Surabaya menuju Wonokitri, Bromo. Peserta akan berpeloton bersama menuju Pasuruan, kemudian baru menanjak dari kawasan Pasrepan, Pasuruan. Total menanjaknya mencapai ketinggian 2.000 meter. (mainsepeda)

Populer

Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Bintaro Loop: Trek Menantang dan Fasilitas Lengkap
Kolom Sehat: MVDP dan Nuntun Sopan di Koppenberg