Rigoberto Uran menatap senja kala sebagai pembalap sepeda profesional. Tapi tujuan hidup Uran tidak berhenti sampai disitu. Pembalap asal Kolombia itu memiliki impian lain yang ingin dikejar. Uran ingin bertanding sebagai pemain sepak bola.

Kemenangan Lionel Taminiaux (Lotto-Dstny) membuka Tour of Guangxi 2024. Pembalap asal Belgia itu memenangkan etape pertama dari total enam etape dalam balapan kategori 2.UWT tersebut.

Taiwan KOM tahun 2024 akan menawarkan tantangan jauh berbeda dari sebelumnya. Untuk kali pertama sejak debut event ini pada 2012, rutenya berubah. Untuk menuju Wuling Pass di ketinggian 3.275 meter, peserta tidak lagi gowes 105 km dari Hualien di sisi timur, melainkan 150 km dari Yilan di sisi utara.

Fausto Coppi, pembalap asal Italia era 1940-an, pemegang rekor kemenangan terbanyak di ajang Il Lombardia. Lima kali Coppi raih trofi balapan Monumental tersebut. Rekor yang belum terpecahkan hingga 2024.

Delapan pesepeda Indonesia akan bergabung di skuad Mainsepeda mengikuti Taiwan KOM 2024, 25 Oktober mendatang. Event ini merupakan salah satu race menanjak paling bergengsi di dunia, sekaligus paling berat. Peserta akan mencoba menaklukkan puncak Wuling Pass, di ketinggian 3.275 meter!

Balapan monumental, Il Lombardia, akan menjadi salah satu penutup WorldTour UCI musim ini. Setelah balapan klasik musim gugur itu, hanya tersisa gelaran Gree-Tour of Guangxi sebagai event terakhir di kelas tertinggi UCI. Lantas musim baru akan dimulai tahun depan. Il Lombardia 2024 akan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober. Balapan yang dijuluki The Race of Falling Leaves ini merupakan salah satu balapan one day tersulit.

Di saat usia muda, belasaan tahun, Rengkong Wangsa adalah penyuka kecepatan. Ia adalah seorang atlet balap motor yang seringkali meramaikan event-event balapan. Mulai dari balapan road race hingga grasstrack. Rengkong kini aktif sebagai cyclist yang sangat menyukasi rute tanjakan. Ia mengkategorikan dirinya sebagai climber, bukan sprinter. 

De Bleu Cycling Club (De Bleu CC) tak ada kaitannya dengan Tim Nasional (Timnas) sepak bola Prancis yang disebut, Les Bleus. Mereka pun bukan pendukung Kylian Mbappe dkk. Hanya saja, diksi bahasa Prancis menjadi ide penamaan karena mereka berasal dari Kota Biru. Julukan yang ditujukan untuk kota di sisi timur Provinsi Sumatera Barat, yakni Payakumbuh.