Thomas celaka di Tour de France 2021. Membuatnya tidak dapat mengeluatkan kemampuan terbaiknya di Prancis. Terbaru, Thomas kembali kecelakaan di Olimpiade Tokyo.

Ineos Greenadiers telah mengumumkan delapan pembalap yang akan berlaga di Tour de France 2021 mulai 26 Juni nanti. Tim mapan asal Inggris itu akan datang ke Prancis dengan skuat bintang lima.

Tour de France 2021 membuat tim WorldTour menurunkan skuad terbaik demi meraih hasil terbaik. Ineos Grenadiers contohnya. Mereka memplot Geraint Thomas untuk meraih sukses di Prancis. Ia diyakini bisa bersaing dengan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).

Ineos Grenadiers percaya diri menghadapi Tour de France 2021. Satu per satu pembalap yang mereka plot untuk turun di Prancis berhasil memenangkan event-event penting.

Usaha keras Sonny Colbrelli (Bahrain Victorious) di kilometer terakhir tak cukup untuk menggagalkan kemenangan Geraint Thomas. Pembalap andalan Ineos Grenadiers itu menjadi yang terbaik di Etape 5 Criterium du Dauphine 2021, Kamis (3/6) malam.

Ini adalah kemenangan perdana bagi rider Ineos Grenadiers itu setelah Tour de France 2018 silam.

Insiden di Etape 4 ini tidak menutup peluangnya untuk memenangkan Tour de Romandie. Thomas harus tampil maksimal di Etape 5, Minggu (2/5) malam.

Ineos Grenadiers mengantarkan Adam Yates menjuarai Volta a Catalunya 2021. Tak cuma itu saja, tim kaya raya asal Inggris tersebut juga dominan dengan menempatkan Richie Porte dan Geraint Thomas di peringkat kedua dan ketiga di klasemen akhir General Classification (GC)

Kepindahannya ke Israel Start-Up Nation (ISN) membuat pria kelahiran Kenya ini menjadi pembalap profesional dengan penghasilan tertinggi di dunia. Gaji Froome ditaksir sebesar 5,5 juta euro.

Klub kaya raya dari Inggris itu menurunkan skuad bintang lima di Prancis. Ada nama Egan Bernal dan Geraint Thomas. Bernal adalah leader tim di Tour de France tahun lalu. Sedangkan Thomas merupakan pemimpin di Giro d'Italia 2020.