Wow, kecelakaan dan kejutan mewarnai ending etape pembuka Tour de France 2019, Sabtu (6/7). Pembalap Jumbo-Visma, Mike Teunissen, secara tidak terduga merebut maillot jaune alias yellow jersey pertama lomba. Setelah menang sangat tipis atas Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Saking tipisnya, juri harus menggunakan fasilitas photo finish untuk menentukan pemenang etape 194,5 km dari Brussels dan balik ke Brussels itu.

Di atas kertas, Teunissen seharusnya tidak menjadi pemenang etape ini. Dia seharusnya bekerja untuk sprinter utama Jumbo-Visma, Dylan Groenewegen. Atau, untuk opsi kedua tim, Wout Van Aert.

Kecelakaan menjelang km terakhir lomba mengubah nasib. Groenewegen dan sejumlah pembalap lain terlibat. Pada km terakhir, Teunissen masih selamat dan mendapat kesempatan menang.

Pada 300 meter terakhir, seolah Peter Sagan bakal menang mudah. Namun, Teunissen menang sangat tipis di garis finis. Caleb Ewan, sprinter Lotto-Soudal, finis ketiga.

Teunissen adalah pembalap Belanda pertama yang merebut yellow jersey Tour de France sejak 1989!

“Saya benar-benar tidak percaya. Kami telah berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, menyiapkan Dylan (Groenewegen) untuk meraih kemenangan dan yellow jersey. Lalu hanya 1,5 km tersisa dan segalanya sirna karena dia terlibat kecelakaan,” tutur Teunissen usai lomba.

“Lalu saya berpikir, saya masih di sini, masih segar. Jadi kami bisa mencoba mengejar kemenangan. Saya melihat semua kehabisan pada meter-meter terakhir. Bahkan saya bisa mengejar Sagan. Saya menyalipnya di garis finis dan ini benar-benar di luar segala imaginasi. Sulit dipercaya,” lanjutnya.

Etape pembuka ini berlangsung sangat meriah. Tour de France 2019 memang diawali di Belgia, salah satunya untuk memperingati 50 tahun sukses perdana Eddy Merckx di lomba itu.

Start dari Brussels, dilepas sendiri oleh “The Cannibal” (julukan Merckx), lomba melintasi sejumlah rute legendaris Belgia. Termasuk tanjakan-tanjakan berbatu, seperti Kapelmuur dan Bosberg, di awal lomba.

Pembalap Belgia, Greg Van Avermaet, mampu melewati puncak dua tanjakan itu di depan. Dia pun merebut polkadot jersey perdana lomba.

Minggu ini (7/7), etape kedua kembali diselenggarakan di Belgia. Berupa team time trial (TTT) sejauh 27 km. Tim-tim unggulan, yang memburu kemenangan overall, harus tampil super di etape ini. Para unggulan general classification (GC) mungkin mulai akan kelihatan setelah etape ini. (mainsepeda)

Hasil Etape 1 Tour de France 2019 (Sekaligus General Classification usai Etape 1 dari 21)

1. Mike Teunissen (Belanda) Team Jumbo-Visma 4:22:47

2. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe

3. Caleb Ewan (Australia) Lotto Soudal

4. Giacomo Nizzolo (Italia) Dimension Data

5. Sonny Colbrelli (Italia) Bahrain-Merida

6. Michael Matthews (Australia) Team Sunweb

7. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott

8. Oliver Naesen (Belgia) AG2R La Mondiale

9. Elia Viviani (Italia) Deceuninck-QuickStep

10. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo

 Foto: Bettini Photo

 

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding