Caleb Ewan Akhirnya Menang di Etape Terpanjang

| Penulis : 

Bintang mungil Australia, Caleb Ewan, akhirnya berhasil meraih kemenangan di Giro d’Italia 2019. Pembalap Lotto-Soudal itu meraihnya lewat adu sprint di penghujung etape terpanjang, 239 km dari Tortoreto Lido ke Pesaro, Sabtu (18/5).

Di Etape 8 itu, Ewan mengalahkan Elia Viviani (Deceuninck-QuickStep) dan pemimpin sementara points classification, Pascal Ackermann (Bora-Hansgrohe).

Etape ini memang benar-benar panjang. Ada sejumlah tanjakan, tapi tidak cukup untuk merontokkan para sprinter. Memasuki kilometer terakhir, para unggulan adu peluru berada dalam posisi bagus di depan peloton. Tinggal siapa punya akselerasi dan kecepatan paling tinggi untuk menang.

Ewan, pembalap 165 cm yang berdarah Korea, mampu melejit dengan posisi khas sangat menunduk. Viviani dan Ackermann tak mampu melewati di garis finis. Ini adalah kemenangan kedua Ewan di Giro. Kemenangan pertama diraihnya pada 2017 saat masih membela Mitchelton-Scott.

“Tekad yang kuat dan tim yang sangat berkomitmen,” begitu komentar Ewan usai lomba, saat ditanya tentang resep suksesnya di Etape 8 ini.

Sementara itu, para kandidat general classification (GC) hanya perlu “balapan” sampai 3 km sebelum finis. Dengan alasan keselamatan, juri lomba memutuskan semua waktu dinetralkan di jarak tersebut. Sehingga mereka tidak perlu bersaing berebut posisi di depan peloton bersama tim-tim sprinter.

Secara resmi, Valerio Conti (UAE Team Emirates) masih mengenakan pink jersey. Tapi, “masa indah” ini bisa segera berakhir. Bisa jadi pada Etape 9, Minggu ini (19/5).

Etape 9 adalah etape individual time trial (TT) panjang, 34,8 km. Dan 14 km terakhirnya adalah menanjak. Para kandidat juara yang sebenarnya akan kembali menunjukkan keperkasaan di etape ini. Khususnya Primoz Roglic (Jumbo-Visma) dan Simon Yates (Mitchelton-Scott).

Etape TT ini juga mengakhiri pekan pertama Giro 2019. Setelah ini hingga 2 Juni mendatang, etape-etape gunung terberat akan berlangsung. Dan persaingan Giro yang sebenarnya akan terjadi! (mainsepeda)

Hasil Etape 8 Giro d’Italia 2019 (Top Ten)

1. Caleb Ewan (Australia) Lotto Soudal 5:43:32

2. Elia Viviani (Italia) Deceuninck-QuickStep

3. Pascal Ackermann (Jerman) Bora-Hansgrohe

4. Fabio Sabatini (Italia) Deceuninck-QuickStep

5. Manuel Belletti (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec

6. Arnaud Demare (Prancis) Groupama-FDJ

7. Davide Cimolai (Italia) Israel Cycling Academy

8. Marco Canola (Italia) Nippo-Vini Fantini-Faizane

9. Giacomo Nizzolo (Italia) Dimension Data

10. Rüdiger Selig (Jerman) Bora-Hansgrohe

General Classification usai 8 dari 21 Etape

1. Valerio Conti (Italia) UAE Team Emirates 35:13:06

2. José Rojas (Spanyol) Movistar Team 0:01:32

3. Giovanni Carboni (Italia) Bardiani CSF 0:01:41

4. Nans Peters (Prancis) AG2R La Mondiale 0:02:09

5. Valentin Madouas (Prancis) Groupama-FDJ 0:02:17

6. Amaro Antunes (Portugal) CCC Team 0:02:45

7. Fausto Masnada (Italia) Androni Giocattoli-Sidermec 0:03:14

8. Pieter Serry (Belgia) Deceuninck-QuickStep 0:03:25

9. Andrey Amador (Costa Rica) Movistar Team 0:03:27

10. Sam Oomen (Belanda) Team Sunweb 0:04:57

Foto : Yuzuru Sunada

 

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton