Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar semakin serius menekuni dunia gravel. Ia memulai aksinya di balapan jalan kerikil itu saat mengikuti Unbound Gravel pada pertengahan tahun ini. Kibar turun di kelas Men 19-29 untuk kategori 100 mil atau 160 Km. Hebatnya, ia sukses meraih posisi lima besar.

Akan tetapi, rasa penasarannya dengan event gravel paling bergengsi di dunia itu belum tuntas. Hal ini karena Kibar belum merasakan persaingan di kategori paling prestisius, yakni rute 200 mil. Rencananya ia akan kembali ke Kansas, Amerika Serikat, tahun depan untuk menjajalnya. 

Sebagai salah satu persiapannya, Kibar memutuskan untuk mengikuti event gravel, Dustman 2025. Event ini merupakan agenda resmi UCI berstatus World Series. Digelar di Kanchanaburi, Thailand, pada Sabtu, 1 November 2025. 

Baca Juga: Hadi Tombro Kejar Peluang Turun di Kejuaraan Dunia Gravel UCI Lewat Dustman 2025

Lokasinya yang dekat dengan Indonesia membuat Kibar tertarik untuk mengikutinya. Meskipun demikian, event ini juga membuka kans bagi para pesertanya untuk lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026 di Nannup, Australia. Jika Kibar sukses finis di antara 25 persen terdepan di kategorinya, ia akan berkesempatan bertanding di event tertinggi gravel UCI tersebut. 

Kibar akan beraksi di kategori Men Age 19-34 dengan jumlah peserta 35 cyclist. Artinya jika ingin lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI, ia harus finis di posisi delapan besar. 

"Mumpung ada race Gravel World Series di Asia Tenggara yang selama ini diadakan di Eropa, jadi bisa buat pengalaman buat next race selanjutnya. Ini pertama kali race yang saya ikuti berlabel UCI, jadi gak terlalu berharap banyak. Tapi saya tetap mau kasih yang terbaik untuk hasil yang paling maksimal," ungkap Kibar. 

Kibar dengan sepeda terbaru Wdnsdy Journey KS yang dinamai "Captain Citrus". 

Selain itu, Kibar ingin memaksimalkan Dustman 2025 untuk menjajal tunggangan barunya. Cyclist 26 tahun ini akan memakai sepeda dari Wdnsdy Bike dengan tipe Journey KS. Bahkan Kibar menamai sepeda barunya "Captain Citrus", karakter pahlawan fiksi dari komik terkenal, Marvel. 

"Baru fokus persiapan lagi dua minggu ini karena menikah. Lalu sekalian coba tunggangan baru dari Wdnsdy yang di luar ekspektasi enak banget feel riding-nya. Untuk persiapan khususnya cuman banyak mix latihan interval-an sama nanjak dan skill handling di offroad," tambahnya.

Baca Juga: Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe

Sebelum beraksi, tak lupa sang ayah, Miswanto, selalu memberikan dukungan kepada Kibar. Wak Ribut, sapaan Miswanto, selalu menitipkan doa agar putranya diberikan keselamatan. Sebelumnya Kibar dan Miswanto menjadi perhatian publik karena sukses menjadi juara Bentang Jawa 2025 dikategori Pair. 

"Nah, Bapak tuh pasti selalu ingetin saya jaga kondisi yang baik, ingetin ibadah gitu sih mas dan mendoakan sudah pasti," tutupnya. (Mainsepeda)

 

Populer

UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Raihan Juara Baru Mainsepeda Trilogy, sekaligus Putus Ambisi Quatrick Abdul Soleh
Tour of Guangxi 2025, Etape 4: Magnier Cetak Kuartet Kemenangan Beruntun
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Juara Bentang Jawa Beri Tips Taklukkan Paltuding
Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Maghfirotika di Ambang Hattrick Juara Umum Women Elite
Baru Pulih, Niha Sabet Juara Women Elite Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: RPC and Chill di Sewarna Cafe
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist