Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint

Hujan deras hampir di sepanjang rute balapan tak menghentikan Carter Bettles (Roojai Insurance) merebut kemenangan di etape 3 Tour de Banyuwangi Ijen 2025 pada Rabu, 30 Juli 2025. Pembalap Australia itu mengalahkan pemilik jersey polkadot Nicolo Pettiti (Swatt Club) dan Lucas de Rossi (China Anta-Mentech Cycling Team) dalam sprint terakhir di area Kantor Kabupaten Banyuwangi. 

Seperti balapan sebelumnya, beberapa pembalap langsung menyerang sejak bendera flying start dikibarkan. Meski jalanan licin karena hujan deras, Min Kyeongho (Seoul Cycling Team) dan Peerapong Ladngern (Roojai Insurance) memacu sepedanya hingga 58 Km/jam untuk menjauh dari rombongan. 

Min Kyeongho dan Ladngern Peerapong melakukan breakaway sejak kilometer pertama. 

Akan tetapi, usaha breakaway itu berlangsung kurang dari 40 Km. Mereka tertangkap kelompok pengejar (Chasers) yang diisi Bernard van Aert (Anonymous Cycling Team), Nur Amirul Fakhruddin Mazuki (Terengganu Cycling Team), dan Martti Lenzius (Quick Pro Team).

Kelima pembalap inilah yang berada di posisi terdepan, menguasai tiga sesi intermediate sprint. Pembalap Indonesia Van Aert mendominasi sesi sprint tersebut usai mengoleksi 12 poin dari 15 poin maksimal yang bisa diraih. 

Bernard van Aert (paling depan) sukses mendominasi sesi intermediate sprint pada etape 3.

Akan tetapi, eksistensi grup terdepan itu menghilang ketika memasuki segmen pendakian di Pakel. Tanjakan kategori 2 itu berada di kilometer ke-112. Di sana, gap yang sebelumnya mencapai lebih dari 5 menit akhirnya terkikis oleh peloton. Pasca melintasi tanjakan itu, rombongan besar kembali terbagi-bagi. Menyisakan 19 cyclist terdepan yang memimpin balapan menuju lokasi finish di Kantor Kabupaten Banyuwangi.

Serangan krusial terjadi di kelompok tersebut, tepatnya terjadi pada 4 Km sebelum balapan berakhir. Bettles, Pettiti, dan De Rossi melakukan attack yang membuat mereka menjauh dari rombongan terdepan. Kondisi itu membuat persaingan di final sprint hanya menyisakan ketiganya.

Drama tersaji di 150 meter terakhir. Pettiti mencoba melakukan serangan lebih dahulu sekaligus menjajal peruntungannya. Namun, usahanya itu diantisipasi sempurna oleh Bettles. Petitti yang seorang climber gagal menandingi sprint dari lawannya tersebut dan harus rela duduk di posisi runner up. 

Ariya Phounsavath (Roojai Insurance) memimpin peloton membelah hujan deras.

"Saya sangat senang. Saya sangat bahagia. Saya telah melihat etape ini sejak lama, berpikir bahwa itu cocok untuk saya. Bahkan tadi malam, sepanjang malam, saya memikirkan etape ini, jadi saya sangat senang bisa memenangkan di sini," ungkap Bettles. 

Sementara itu, pemegang jersey Ijen Sulfur, Jeroen Meijers, berhasil finish di peloton terdepan bersama rival GC-nya, Benjamin Prades (VC Fukuoka) dan Peerapol Chawchiangkwang (Thailand National Team). Hal ini membuat komposisi teratas dari klasemen GC tak banyak berubah. 

Hanya saja Bettles dan Pettiti naik peringkat berkat bonus waktu sebagai peraih podium. Bettles kini berada di peringkat keenam GC dengan jarak 31 detik dari Meijers. Sedangkan, Pettiti saat ini terpisah 43 detik pemimpin GC. 

 

Pertarungan Para Climber

Etape terakhir yang digelar Besok (31/7) akan menjadi queen stage di Tour de Banyuwangi Ijen 2025 karena menyajikan tantangan paling berat. Rute sejauh 150 Km yang dimulai dari RTH Maron akan melewati tiga tanjakan. Mulai dari Songgon, Kalibendo, dan puncak Paltuding Ijen yang merupakan tanjakan Hors Categorie (HC). 

Balapan ini akan menjadi unjuk kemampuan para climber. Pettiti menjadi sosok yang paling diunggulkan saat ini. Keberhasilannya meraih jersey polkadot atau King of the Mountain (KOM) membuatnya pantas diperhitungkan untuk memenangi balapan sekaligus merebut GC dari tangan Meijers. Apalagi pada etape 3, pembalap 22 tahun itu berhasil kembali memenangi sesi KOM Sprint di tanjakan Pakel. Hal ini membuatnya mempertahankan jersey polkadot.

"Balapan sangat sulit hari ini karena hujan. Tapi saya senang seluruh peloton tidak mengambil banyak risiko. Dan ya, kemudian kami sampai di tanjakan. Kami melaju dengan sangat cepat mencoba mempertahankan jersey KOM saya dan terima kasih kepada seluruh tim saya. Saya bisa melakukan sprint di puncak tanjakan," ujarnya. 

Pettiti diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit dari Prades yang bertipikal all-rounder. Sedangkan, salah satu rival utama mereka yakni runner up Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Metkel Eyob dipastikan absen karena faktor non-teknis. 

"Saya harus berterima kasih kepada semua rekan setim karena mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dan besok kami akan bersaing di tanjakan terakhir dengan sangat kuat untuk mencoba membawa pulang gelar juara umum ke Italia," tutupnya. (Mainsepeda)

 

Hasil Etape 3 Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) 2025

STAGE INDIVIDUAL CLASSIFICATION

1. 04 Bettles Carter Roojai Insurance 3:13:07

2. 181 Pettiti Nicolo Swatt Club 3:13:07

3. 25 De Rossi Lucas China Anta Mentech Cycling Team 3:13:07

 

INDIVIDUAL GENERAL CLASSIFICATION BY TIME (Ijen Sulfur Jersey)

1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Cycling 09:37:54

2. 61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka 09:38:08

3. 141 Chawchiangkwang Peerapol Thailand National Team 09:38:12

 

Best Climbers Classification (Polkadot Jersey)

1. 181 Pettiti Nicolo Swatt Club 

 

Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey)

1. 55 Syelhan Nurahmat Muhammad ASC Monster Indonesia 09:41:23

2. 193 Firdaus Ahmad Yoga Ilham Pontianak Wijaya Racing 09:43:15

4. 125 Ramadhan Ilham Nusantara 09:43:15

 

Best Sprinter Classification (Blue Fire Jersey)

1. 72 Meijers Jeroen Victoria Sports Pro Cycling 

2. 61 Prades Reverte Benjamin VC Fukuoka 

3. 04 Bettles Carter Roojai Insurance


COMMENTS