Inovasi kembali diluncurkan oleh Specialized. Kali ini, fitur keamanan yang jadi unggulan. Pabrik sepeda asal Morgan Hill, California ini merilis satu perangkat kecil yang diberi nama ANGi. Sangat cocok untuk cyclist yang suka bersepeda jarak jauh sendirian. Atau bersepeda dengan MTB masuk ke hutan.

Perangkat mungil menggunakan baterai koin ini hanya berbobot 10 gram. Dan bisa dipasang di semua helm road bike maupun MTB. Utamanya produk Specialized. Keunggulannya, ANGi dilengkapi dengan sensor impact dan rotasi.

Apabila cyclist jatuh dan helmnya berputar atau terbentur maka sensor akan mendeteksi bahwa ini sebuah kecelakaan. Lalu langsung tersambung aplikasi Specialized Ride App. Aplikasi ini secara otomatis menghubungi nomor telepon emergency yang sudah kita simpan. Memberi kabar sekaligus akan mengirimkan kordinat GPS posisi terakhir cyclist.

Bagaimana apabila di area tersebut tidak ada sinyal? Bisa juga diseting estimasi durasi bersepeda. Misalnya direncanakan bersepeda tiga jam, maka timer waktunya diseting empat jam. Nah, apabila cyclist tidak kembali dalam waktu tersebut, maka sensor akan menghubungi nomor emergency.

Sensor ANGi terpasang di bagian belakang helm Specialized. 

Sebenarnya, perangkat ini bukan baru. Sebelumnya, ada produk yang bernama ICEdot. Setelah Chris Zenthoefer menciptakan ICEdot, langsung dipinang oleh Specialized dan dikembangkan lagi menjadi ANGi ini.

Saat ini, aplikasi Specialized Ride App sudah terkoneksi dengan Strava. Ke depannya, akan terhubung juga dengan ANT+ dan bluetooth agar bisa konek dengan GPS, powermeter, dan perangkat lainnya.

Soal harga, helm Specialized yang sudah dilengkapi perangkat ANGi dijual lebih mahal USD25. Tapi buat yang ingin memiliki perangkat ini tanpa beli helm, dijual USD50. Berminat? (mainsepeda)

Foto : Specialized 

 

 

 

           

Populer

Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Giro d'Italia 2024, Etape 10: Pogi Main Aman, Paret-Peintre Finis Solo di Puncak Bocca della Selva
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024
Preview Bromo KOM X Kategori Men Age 35-39: Target Eko Setiawan Patahkan Dominasi Juara Bertahan
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Antisipasi Panas Ekstrem, Start Bromo KOM X Maju Pukul 05.30
Antangin Bromo KOM X: Peserta dari 17 Negara, 31 Provinsi, 428 Komunitas
Racepack Bromo KOM X Bisa Diambil pada 16-17 Mei dan Tidak Boleh Diwakilkan
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Edisi Kesepuluh Bromo KOM