Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) jadi saksi dimulainya Kediri Dholo KOM 2025. Tepat pada pukul 05:45 WIB, 400 cyclist bertolak dari bangunan serupa Arc de Tromphe yang berada di Paris, Prancis ini. 

Founder Mainsepeda Azrul Ananda mengingatkan Kediri Dholo KOM tahun ini akan terasa spesial. Sedikit tambah pedas karena para peserta akan bernostalgia dengan jalur orisinilnya. Peserta akan diajak mampir dulu ke Gerbang Kawasan Wisata Gunung Kelud. Menanjak halus dengan elevation gain 300-an meter, cocok untuk 'pemanasan'.

"Mohon diingat hari ini adalah Kediri Dholo KOM, bonus Kelud KOM. Eh bukan Kelud-nya bukan KOM, tapi ada tanjakannya relatif halus," kata Azrul. 

"Nanti sebelum patung Nanas, Road Captain (RC) akan melepas peserta menuju pos 1. Jadi mau ngebut terserah, mau istirahat terserah, saran saya adalah pace secukupnya saja."

Rute menuju Kawasan Wisata Gunung Kelud sebelumnya dilalui pada periode awal Kediri Dholo KOM diselenggarakan pada 2021 dan 2022. Pada hari pertama, peserta gowes dari Surabaya ke Kediri, tapi belok dulu menanjak ke Kawasan Wisata Gunung Kelud. Baru pada hari kedua tantangan KOM. 

Untuk 2025, rutenya menjadi satu kesatuan. Start di Simpang Lima Gumul, peserta akan menempuh jarak hampir 30 km sebelum mencapai Gerbang Kawasan Wisata Gunung Kelud. Lokasi tersebut juga dimanfaatkan sebagai pit stop 1. 

Setelahnya, rombongan akan mengarah ke Barat menuju pit stop 2 di Jordan Food yang hanya berjarak 3,5 Km dari Start KOM di depan Kecamatan Mojo. Perjalanan pun berlanjut hingga menuju puncak Dholo dengan melewati dua tanjakan ikonik, Kelok 9 dan Gigi 1. Para peserta Kediri Dholo KOM 2025 akan diberikan batas waktu hingga pukuk 13.30 WIB untuk tiba di lokasi finish. 

Total panjang rute mencapai 82,1 Km, dengan 17,5 Km diantaranya merupakan segmen King of the Mountain (KOM). Sementara panjang elevasi mencapai 1.700 meter. 

Sementara itu, Cyclist asal Malang Ronny Wenas berharap cuaca bersahabat. Ketika start dimulai, angin kencang dan dingin menemani peserta Kediri Dholo KOM. Namun, siang hari berpotensi panas terik yang membuat tingkat kesulitan menaklukan Kelok 9 dan Gigi 1 semakin besar. 

"Di Kediri Dholo KOM pagi ini suasananya ceria, lalu cuaca juga sangat bersahabat, kami berharap cuacanya nggak begitu panas nanti ketika di puncak. Jadi teman-teman cyclist bisa aman semuanya," ungkap Ronny. 

Selain itu, event ini mendapatkan dukungan penuh dari sisi keamanan dari pihak terkait. Total 325 personel gabungan yang akan mengamankan jalur Kediri Dholo KOM 2025. Rinciannya 150 personel Polres Kediri Kabupaten, 100 personel Polres Kediri Kota, 45 personel Dishub Kabupaten Kediri, dan 30 personel Satpol PP Kabupaten Kediri. (Mainsepeda)

Populer

Dari Kalimantan, Misdar Tempuh Perjalanan 26 Jam Demi Malang Century Journey 2025
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rileks di De Djawatan, Recovery Ride Bareng BRCC
Tak Sekadar Bluefire, Ijen Punya Scenic hingga Eco Resort yang Menawan