Kediri Dholo KOM 2025: Juara Nasional IRR Siap All Out, Targetkan Juara!

Muhammad Abdurrohman berambisi melanjutkan penampilan apiknya di Kediri Dholo KOM yang digelar Minggu, 20 Juli 2025. Sebelumnya, pembalap Jakarta Pro Cycling (JPC) itu merebut gelar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di nomor Individual Road Race (IRR) Men Elite 2025 di Banyuwangi pada akhir Juni lalu.  

Abdurrohman menuntaskan rute sejauh 175 Km dengan finish di puncak Ijen dengan catatan waktu tercepat 5 jam 2 detik. Pembalap 28 tahun itu mengalahkan M. Syelhan Nurrahmat yang beberapa hari sebelumnya menyabet gelar juara nasional Individual Time Trial (ITT). 

Status juara nasional bukan pertama kali didapatkan Abdurrohman. Sebelumnya Pembalap asal Surabaya itu pernah menjadi juara nasional di nomor IRR pada 2021 lalu. Setahun setelahnya, ia jadi yang terbaik di nomor ITT. 

Baca Juga: Rute Kediri Dholo KOM 2025: Mampir Dulu ke Pos 1 Kelud

"Kalau efek dari kemenangan ada tentunya, kemarin juga hasil dari kerja sama tim kami. Kalau target di Dholo KOM pastinya tetap jadi yang terbaik. Pesaingnya juga sangat merata," kata Abdurohman. 

Mainsepeda Trilogy, salah satunya Kediri Dholo KOM, sejatinya event sepeda untuk para penghobi. Namun, penambahan aspek kompetitif dengan menaklukan rute King of the Mountain (KOM) membuat event ini menjadi salah satu patokan bagi pembalap Elite untuk mengukur hasil latihannya. 

Abdurrohman sendiri dipastikan akan tampil di balapan berlabel UCI 2.2, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) pada akhir Juli ini. Selain itu, Abdurrohman juga disiapkan untuk mewakili Indonesia di ajang multi-event SEA Games 2025 di Thailand pada akhir tahun. 

"Untuk pencapaian target sangat tinggi karena race-race yang saya ikutin ini adalah sebuah tryout untuk menghadapi SEA Games di Thailand dan Tour-Tour UCI," imbuhnya. 

Pembalap senior Abdul Soleh akan menjadi penantang utama bagi Abdurrohman. Pembalap NIB Cycling Team itu merupakan pemenang Kediri Dholo KOM 2024 di kelas Men Elite. Selain itu, Abdul juga merupakan juara bertahan di klasifikasi umum Mainsepeda Trilogy 2024. 

"Lawannya sekarang muda-muda jadi saya sendiri harus lebih bekerja keras. Tapi tetap target bisa selalu menang di setiap event yang saya ikuti," kata cyclist 33 tahun itu. 

Di sisi lain, Muhammad Raihan Maulidan, pembalap muda asal Bekasi, mengaku siap mengganggu dominasi para pembalap unggulan. Raihan sendiri finish di peringkat keenam pada seri pertama, Bromo KOM 2025. 

Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2025: Tampil Dinamis dengan Pola Bergaris

"Persiapan continue setelah kemarin di Kejurnas jadi saya dan tim menjaga ritme untuk Dholo KOM," ungkap pembalap yang tergabung dengan tim Ponto Wijaya Racing Team (PWR) itu. 

Raihan baru pertama kali mengikuti event Kediri Dholo KOM, meski beberapa kali menjajal rute tersebut. Ia fokus berlatih di tanjakan-tanjakan yang memiliki karakteristik serupa. "Fokus latihan di daerah barat Yogyakarta, ada karakternya seperti di Dholo," imbuhnya. 

Kediri Dholo KOM 2025 merupakan seri kedua dari Mainsepeda Trilogy. Event ini akan digelar pada Minggu, 20 Juli mendatang. Seperti event sebelumnya, Kediri Dholo KOM akan mengeksplorasi rute menanjak eksotis di Kabupaten Kediri. Melintasi dua tanjakan ikonik Kelok 9 dan Gigi 1. (Mainsepeda)


COMMENTS