Bosan mengikuti event-event ultra di Indonesia, Arbelly Noor mencari angin segar hingga ke Eropa. Peserta East Java Journey (EJJ) 2024 itu menantang dirinya lebih jauh dengan mengikuti NorthCape4000. Event ini menantang para cyclist mengeksplorasi rute sepeda dari selatan Eropa di Italia menuju bagian utara di Skandinavia dengan jarak 4.000 Km.
Seperti tajuknya, lokasi finish akan berada di North Cape, kota paling utara di Eropa. Letaknya berada di Pulau Mageroya yang terpisah dari daratan utama Norwegia. Untuk sampai ke sana, para cyclist akan melewati tunnel bawah laut sepanjang 6,8 Km.
Pastinya rute ini akan sangat dingin, khususnya bagi pesepeda yang berasal dari negara tropis seperti Arbelly. Meski sedang musim panas, suhu di sana bisa mencapai 10°C. Oleh karena itu, pria kelahiran Surabaya ini punya senjata rahasia untuk mengatasinya. Salah satunya dua pasang jersey berbahan khusus dari bulu domba merino.
Baca Juga: Bersepeda Nyaman dan Aman Sambil “Keliling Indonesia” di Rute TMII Loop
"Saya akan bawa bivvy blanket dan didobel lagi dengan sleeping bag, insyallah tahan di suhu 5°C karena semakin utara suhu mencapai 10°C, walaupun summer. Selain itu, jersey-nya pun saya pakai khusus yang terbuat dari wol domba merino," ujarnya.
Jersey wol domba merino itu memiliki beberapa keunggulan, terutama karena seratnya yang halus, lembut, dan kemampuannya untuk menghalau hawa dingin. Selain itu, bahan ini juga memiliki sifat menyerap kelembapan, tahan terhadap bau, dan elastis. "Tidak cepet bau, mungkin dua hari sekali baru saya ganti. Lumayan irit cuci-cuci," candanya.
Arbelly menjadi peserta East Java Journey 2024 dan finish over COT.
Masalah lain yang akan dirasakan Arbelly adalah terkait logistik. Jika bersepeda di Indonesia akan sangat mudah menemukan warung atau minimarket untuk mencari makanan, maka di Eropa akan sebaliknya. Kerapatan penduduk di sana tentu lebih jarang sehingga jarak antar pusat keramaian akan semakin renggang. Restoran atau minimarket pun jarang buka hingga malam, kecuali di kota-kota besar.
Sebagai solusinya, Arbelly akan membawa roti gandum sourdough dan sosis selama perjalanan sebagai bekal. Selain itu, ada whey protein dan kurma agar tubuhnya tidak bonking di tengah perjalanan.
"Sedang membiasakan diri makan roti gandum, ya baru seminggu ini. Tapi saya masih cinta nasi, agak effort memang. Di kota besar saya mungkin bisa nemu nasi, tapi kalau di jalan itu harus bawa roti itu sama sosis karena harus banyak ngemil."
Arbelly pun harus mempersiapkan dirinya dengan sangat matang. Ia pun telah membuat perencanaan agar target tiba under Cut Of Time (COT) bisa tercapai. Cyclist yang berdomisili di Bekasi ini harus bersepeda minimal 200 Km per hari jika menuntaskan NorthCape4000 dengan finish strong.
Arbelly baru benar-benar menekuni dunia ultra-cycling dua tahun belakangan ini.
"Saya daftar event ini Desember 2024. Saya ada waktu 7 bulan untuk mempersiapkan diri. Kalau dibagi 200 km per hari, nah belum tentu setiap 200 km itu ada makanan, ada hotel atau rest area. Ini harus ada perencanaan yang bener," imbuhnya.
Baca Juga: Tour de France 2025: Sekuel Kelima Pogacar Vs Vingegaard
Rencana pesepeda kelahiran Surabaya ini mengikuti NorthCape4000 patut diapresiasi. Pertama, usianya kini telah menginjak 61 tahun. Usia yang sudah tak lagi muda untuk merasakan olahraga ekstrem. Alasan lainnya, Ia belum lama bersepeda ultra. Arbelly baru mulai mengenal sepeda di tahun 2021 dan event ultra cycling pertamanya pada 2023 lalu. Saat itu, ia debut di ajang Bentang Jawa dan DNF (Did Not Finish) di kilometer ke-900. Artinya baru dua tahun ini, Arbelly benar-benar mendalami bersepeda jarak jauh.
"Pada dasarnya saya seneng dengan ultra cycling terutama yang unsupported, untuk di Jawa dan Sumatera saya sudah ikut jadi saya ingin coba di luar negeri. Nah, saya sudah sering backpacker-an di Eropa, tapi belum pernah ke Skandinavia, jadi pengen banget," ungkap Arbelly.
Arbelly sendiri berencana tiba lebih awal menuju Berlin, Jerman, pada 17 Juli mendatang. Hal ini dilakukan untuk proses aklimatisasi cuaca. Setelahnya ia akan menuju lokasi start di kota kecil Rovereto, Italia, yang berada di timur Milan. Ia berencana tiba 3 hari sebelum event dimulai.
NorthCape4000 akan digelar pada 26 Juli mendatang. Untuk Cut Of Time (COT)-nya, peserta yang tiba antara 7-14 Agustus akan mendapatkan status Finisher. Sedangkan, cyclist yang tiba sebelum 21 Agustus akan mendapatkan status Extra Time Finisher. (Mainsepeda)